Minggu, 23 Mar 2025
OpenAI secara resmi meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) terbaru, GPT 4.5, untuk ChatGPT.
Model ini merupakan penerus GPT 4 yang dirilis pada Maret 2024.
OpenAI mengklaim bahwa GPT 4.5 memiliki efisiensi 10 kali lipat lebih baik dibanding pendahulunya.
Selain itu, model ini juga disebut lebih akurat dan memiliki kecenderungan halusinasi yang lebih rendah dibandingkan GPT 4o.
Dari segi kemampuan, GPT 4.5 dikembangkan dengan peningkatan dalam merangkum informasi dan menyusun kata secara lebih efektif dibanding generasi sebelumnya.
Model ini juga diklaim memiliki kepribadian yang lebih natural dan respons yang lebih mendekati manusia.
“Ini adalah model AI pertama yang menurut saya benar-benar mampu memberikan jawaban dan saran layaknya manusia,” ujar Sam Altman, pendiri ChatGPT, dalam unggahannya di X/Twitter.
Selain itu, GPT 4.5 juga lebih cerdas dalam mengenali pola, menghubungkan berbagai konsep dengan informasi pendukung, serta lebih andal dalam menyelesaikan masalah matematis dan pemrograman (coding).
Meskipun mengalami peningkatan dibandingkan GPT 4, OpenAI mengakui bahwa GPT 4.5 belum termasuk dalam kategori AI Frontier—sebutan untuk model AI yang sangat canggih dan melampaui model-model lainnya saat ini.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasannya dalam memberikan jawaban spesifik atau menyelesaikan masalah matematika kompleks dibandingkan model AI penalaran OpenAI lainnya, seperti o1 atau o3-mini.
Secara teknis, OpenAI melatih GPT 4.5 menggunakan metode optimasi tradisional (fine-tuning), yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan AI berdasarkan data yang telah tersedia.
Metode ini kemudian dikombinasikan dengan teknik pembelajaran dari respons manusia, atau Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF), agar AI dapat memberikan jawaban yang lebih natural.
Dalam postingan resmi di X dengan akun @sama, CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut bahwa GPT 4.5 adalah model AI yang memungkinkan pengguna merasakan pengalaman berbicara dengan seseorang untuk pertama kalinya—namun melalui teknologi kecerdasan buatan.
“Meski bukan model AI bertipe reasoning, model ini tetap memiliki performa yang baik.
Namun, AI ini tidak dirancang sebagai tolok ukur kecanggihan AI tingkat tinggi,” ujar Sam.
Rencananya, pengguna ChatGPT berbayar pada level Plus dan Team akan dapat mengakses GPT 4.5 mulai minggu depan, diikuti oleh pelanggan Enterprise dan Edu pada minggu berikutnya.
Selain di ChatGPT, model AI ini juga akan tersedia di platform Azure AI Foundry milik Microsoft. Hingga kini, belum ada kepastian apakah GPT-4.5 akan tersedia bagi pengguna ChatGPT gratis.
