waralabagram pada Franchise Makanan
15 Feb 2025 21:14 - 10 menit reading

Franchise Odeng, Syarat Kemitraan, Modal Biaya Harga Investasi

5
(1820)

Franchise odeng menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan di Indonesia, terutama dengan meningkatnya popularitas makanan Korea di kalangan masyarakat.

Odeng, atau kue ikan khas Korea, telah berhasil menarik minat konsumen dengan cita rasanya yang unik dan autentik.

Salah satu pemain utama dalam industri ini adalah Wang Odeng, yang menyajikan menu utama berupa odeng dan berbagai sate olahan ikan dengan kuah otentik khas Korea.

Keunikan dari Wang Odeng terletak pada penyajian dua jenis kuah khas Korea: kuah kaldu ikan dan kuah pedas dengan tambahan bubuk cabai Korea (gochugaru).

Selain itu, mereka juga menawarkan menu bakar dengan tiga varian saus, yaitu Korean Sauce, BBQ, dan lada hitam, yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.

Sejarah dan Asal Usul Wang Odeng

Franchise Odeng

Nama “Wang Odeng” berasal dari bahasa Korea, di mana “Wang” berarti raja dan “Odeng” berarti kue ikan, sehingga secara harfiah berarti “Raja Odeng”.

Usaha ini didirikan oleh CV. Air Bening Sejahtera pada tahun 2022 dan telah berkembang pesat dengan memiliki 97 gerai di seluruh Indonesia hingga saat ini.

Sejak peluncurannya pada akhir Oktober 2023, Wang Odeng telah menarik minat banyak mitra bisnis.

Hingga Mei 2024, tercatat sudah ada 18 mitra yang bergabung dalam kemitraan ini.

Pertumbuhan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kuliner Korea yang disesuaikan dengan cita rasa lokal Indonesia.

Menu Wang Odeng

Wang Odeng mengkhususkan diri dalam menyajikan berbagai hidangan khas Korea, terutama odeng atau kue ikan.

Berikut beberapa menu yang ditawarkan:

  • Odeng: Satu tusuk odeng yang dibakar dengan saus spesial, ditaburi wijen dan daun bawang, serta disajikan dengan kuah sedap.
  • Baso Udang: Satu tusuk berisi tiga bakso udang yang dibakar dengan saus spesial, ditaburi wijen dan daun bawang, serta disajikan dengan kuah sedap.
  • Dumpling Keju: Satu tusuk berisi dua dumpling keju yang dibakar dengan saus spesial, ditaburi wijen dan daun bawang, serta disajikan dengan kuah sedap.
  • Kembang Cumi: Satu tusuk berisi dua kembang cumi yang dibakar dengan saus spesial, ditaburi wijen dan daun bawang, serta disajikan dengan kuah sedap.
  • Chikuwa: Satu tusuk berisi dua chikuwa yang dibakar dengan saus spesial, ditaburi wijen dan daun bawang, serta disajikan dengan kuah sedap.
  • Topokki: Kue beras yang direbus dengan saus topokki spesial, ditaburi wijen, daun bawang, dan irisan odeng.
  • Bundle Paket: Kombinasi odeng dengan berbagai menu lain seperti sosis sapi, fish tofu, dumpling keju, bakso ikan, bakso salmon, bakso udang, kembang cumi, dan lainnya, yang dibakar dengan bumbu spesial dan disajikan dengan kuah sedap.
  • Bundle Odeng + Mie: Satu tusuk odeng ditambah variasi menu lain dan mie yang direbus, dibakar dengan saus spesial, ditaburi wijen dan daun bawang, serta disajikan dengan kuah sedap.

Selain itu, Wang Odeng juga menawarkan menu lain seperti sosis, ekor udang, salmon fishball, dumpling ayam, dan crab stick.

Syarat Menjalin Kemitraan dengan Franchise Wang Odeng

Franchise Odeng

Untuk menjalin kemitraan dengan franchise Wang Odeng, berikut adalah langkah-langkah dan persyaratan yang perlu Anda penuhi:

  1. Konsultasi Lokasi Usaha: Hubungi tim marketing Wang Odeng melalui WhatsApp untuk mendiskusikan rencana lokasi usaha Anda. Konsultasi ini penting untuk memastikan lokasi yang dipilih memiliki potensi bisnis yang baik.
  2. Memilih Paket Kemitraan: Pilih paket kemitraan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
  3. Proses Pembayaran dan Penandatanganan MoU: Setelah memilih paket yang sesuai, lakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan dan tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk perjanjian kerjasama.
  4. Pengiriman Paket Kemitraan: Setelah proses administrasi selesai, paket kemitraan akan dikirim ke alamat Anda. Paket ini mencakup booth penjualan, peralatan masak, bahan baku awal, media promosi, serta fasilitas konsultasi dan desain produk.

Harga Paket Kemitraan Franchise Wang Odeng

Franchise Odeng

Dalam upaya memperluas jangkauan dan memberikan kesempatan bagi para pengusaha, Wang Odeng menawarkan beberapa paket kemitraan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mitra.

Berikut adalah detail dari paket-paket tersebut:

  1. Paket Joseon
    • Harga Normal: Rp 12.000.000
    • Harga Diskon: Rp 8.900.000
    • Fasilitas yang Didapat:
      • Booth Duko berbahan kayu jati Belanda dengan desain full branding
      • Peralatan masak lengkap
      • Bahan baku untuk 140 porsi
      • Media promosi
  2. Paket Goryeo
    • Harga Normal: Rp 19.000.000
    • Harga Promo: Rp 15.000.000
    • Fasilitas yang Didapat:
      • Booth galvalum berbentuk kontainer dengan ukuran 150×60 cm
      • Peralatan masak lengkap
      • Bahan baku untuk 240 porsi odeng dan topokki
      • Media promosi

Selain fasilitas di atas, mitra juga mendapatkan keuntungan seperti tidak adanya biaya royalti atau bagi hasil, serta dukungan penuh dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP), strategi promosi, dan tips penjualan.

Bahan baku juga disediakan oleh tim Wang Odeng, sehingga mitra tidak perlu repot mencari pemasok.

Untuk memudahkan proses promosi, Wang Odeng menyediakan konten gratis bagi mitra selama masa kemitraan.

Tim desain khusus akan membantu dalam pembuatan konten promosi, sehingga mitra tidak perlu repot mendesain sendiri.

Dengan konsep yang matang dan dukungan penuh dari tim manajemen, kemitraan dengan Wang Odeng menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan di bidang kuliner, khususnya makanan khas Korea yang semakin digemari di Indonesia.

Keuntungan Menjalin Kemitraan dengan Franchise Wang Odeng

Menjalin kemitraan dengan franchise Wang Odeng menawarkan berbagai keuntungan yang menarik bagi para mitra bisnis.

Berikut beberapa manfaat utama yang dapat Anda peroleh:

  1. Penyediaan Peralatan dan Bahan Baku: Wang Odeng memfasilitasi mitra dengan menyediakan semua kebutuhan peralatan, perlengkapan, dan bahan baku. Hal ini memudahkan mitra dalam memulai usaha tanpa perlu repot mencari supplier atau melakukan riset tambahan.
  2. Tanpa Biaya Royalti atau Bagi Hasil: Keuntungan sepenuhnya menjadi milik mitra, karena Wang Odeng tidak memberlakukan sistem bagi hasil atau biaya royalti. Ini berarti seluruh profit dari penjualan dapat dinikmati oleh mitra.
  3. Dukungan Promosi dan Media: Mitra mendapatkan berbagai media promosi, termasuk desain dan foto produk, yang membantu dalam memasarkan produk secara efektif. Selain itu, tersedia konsultasi gratis untuk mendukung operasional bisnis.
  4. Varian Menu yang Menarik: Wang Odeng menawarkan menu utama odeng (fish cake) dengan kuah otentik khas Korea, serta berbagai sate olahan ikan. Terdapat dua pilihan kuah, yaitu kaldu ikan dan kuah pedas dengan tambahan bubuk cabai Korea (gochugaru), yang telah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.
  5. Investasi Terjangkau dengan Potensi Balik Modal Cepat: Tersedia beberapa paket kemitraan dengan harga yang kompetitif. Misalnya, Paket Joseon ditawarkan dengan harga diskon Rp 8,9 juta, sementara Paket Goryeo seharga Rp 15 juta. Estimasi balik modal berkisar antara 1 hingga 4 bulan, tergantung pada kinerja penjualan dan lokasi usaha.

Dengan berbagai keuntungan tersebut, kemitraan dengan franchise Wang Odeng menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di industri kuliner, khususnya bagi mereka yang ingin mengusung konsep makanan Korea yang tengah populer di Indonesia.

Analisa Perhitungan BEP Franchise Wang Odeng

Break-even point (BEP) adalah titik di mana pendapatan total sama dengan biaya total, sehingga tidak ada keuntungan atau kerugian.

Untuk menganalisis BEP dari franchise Wang Odeng, kita memerlukan informasi spesifik seperti biaya investasi awal, biaya operasional bulanan, harga jual produk, dan margin keuntungan per produk.

Sayangnya, informasi rinci mengenai biaya dan pendapatan franchise Wang Odeng tidak tersedia secara publik.

Namun, Anda dapat mengikuti langkah-langkah umum berikut untuk menghitung BEP:

  1. Tentukan biaya investasi awal: Ini mencakup biaya lisensi franchise, peralatan, renovasi tempat, dan biaya lain yang diperlukan sebelum operasional dimulai.
  2. Hitung biaya operasional bulanan: Termasuk sewa tempat, gaji karyawan, bahan baku, utilitas, dan biaya lain yang dikeluarkan secara rutin setiap bulan.
  3. Tentukan harga jual dan margin keuntungan per produk: Ketahui harga jual rata-rata per produk dan berapa keuntungan yang diperoleh dari setiap penjualan setelah dikurangi biaya produksi.
  4. Hitung BEP dalam unit: Bagi total biaya tetap (investasi awal dan biaya operasional tetap) dengan margin keuntungan per produk. Ini akan memberi Anda jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai BEP.
  5. Hitung BEP dalam penjualan rupiah: Kalikan BEP dalam unit dengan harga jual per produk untuk mendapatkan nilai penjualan yang harus dicapai agar mencapai BEP.

Analisa SWOT Franchise Wang Odeng

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk franchise Wang Odeng dapat dirangkum sebagai berikut:

Kekuatan (Strengths):

  • Menu Otentik dan Variatif: Wang Odeng menawarkan odeng (fishcake) dan berbagai sate olahan ikan dengan kuah otentik khas Korea yang telah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.
  • Dukungan Kemitraan yang Komprehensif: Franchise ini menyediakan paket kemitraan lengkap, termasuk booth, peralatan masak, bahan baku, dan media promosi, memudahkan mitra dalam memulai usaha.
  • Investasi Terjangkau: Modal awal untuk memulai bisnis ini relatif rendah, mulai dari Rp 7.800.000, menjadikannya pilihan menarik bagi calon pengusaha dengan budget terbatas.

Kelemahan (Weaknesses):

  • Nama Brand yang Kurang Dikenal: Sebagai pemain baru di industri kuliner, Wang Odeng mungkin belum memiliki brand awareness yang kuat di kalangan konsumen.
  • Ketergantungan pada Tren Kuliner: Popularitas makanan Korea bisa berfluktuasi seiring waktu, sehingga penjualan dapat dipengaruhi oleh perubahan tren konsumen.

Peluang (Opportunities):

  • Tingginya Minat terhadap Kuliner Korea: Meningkatnya popularitas budaya Korea di Indonesia membuka peluang besar bagi bisnis makanan khas Korea seperti Wang Odeng.
  • Ekspansi Pasar melalui Kemitraan: Dengan menawarkan skema kemitraan yang menarik, Wang Odeng dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan jumlah outlet di berbagai daerah.

Ancaman (Threats):

  • Persaingan dengan Brand Sejenis: Banyaknya bisnis kuliner Korea lainnya, seperti Yeobo Topokki yang telah memiliki lebih dari 70 cabang, dapat menjadi pesaing serius bagi Wang Odeng.
  • Perubahan Selera Konsumen: Perubahan preferensi konsumen terhadap jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi penjualan dan keberlanjutan bisnis.

Dengan memahami analisis SWOT ini, calon mitra dan manajemen Wang Odeng dapat merumuskan strategi yang tepat untuk memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman yang ada.

Tips Sukses Menjalankan Bisnis Franchise Wang Odeng

Menjalankan bisnis franchise Wang Odeng memerlukan strategi dan komitmen yang tepat agar sukses.

Berikut beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Pilih Lokasi Strategis: Tempatkan outlet Anda di area dengan lalu lintas tinggi, seperti dekat pusat perbelanjaan, sekolah, atau perkantoran. Lokasi yang ramai akan meningkatkan visibilitas dan potensi penjualan.
  2. Pahami Sistem dan Operasional Franchise: Sebelum memulai, pelajari dengan seksama sistem operasional yang ditetapkan oleh Wang Odeng. Memahami prosedur dan standar operasional akan membantu Anda menjalankan bisnis sesuai dengan ekspektasi franchisor.
  3. Siapkan Modal yang Cukup: Pastikan Anda memiliki modal yang memadai untuk investasi awal, termasuk biaya kemitraan dan operasional harian. Wang Odeng menawarkan beberapa paket kemitraan, seperti Paket Joseon seharga Rp 8,9 juta dan Paket Goryeo seharga Rp 15 juta.
  4. Manfaatkan Pelatihan dan Dukungan: Wang Odeng menyediakan bimbingan kemitraan yang lengkap, termasuk pelatihan dan dukungan operasional. Manfaatkan fasilitas ini untuk memahami produk, teknik penjualan, dan strategi pemasaran yang efektif.
  5. Lakukan Pemasaran yang Efektif: Selain mengandalkan popularitas merek, lakukan promosi lokal untuk menarik pelanggan. Manfaatkan media sosial, adakan event khusus, atau tawarkan promo menarik untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan.
  6. Rekrut dan Latih Staf Berkualitas: Pilih karyawan yang kompeten dan berikan pelatihan agar mereka memahami standar layanan dan produk Wang Odeng. Staf yang terlatih akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas.
  7. Evaluasi dan Adaptasi: Pantau kinerja bisnis secara berkala. Analisis penjualan, umpan balik pelanggan, dan efisiensi operasional untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. Fleksibilitas dalam menyesuaikan strategi akan membantu bisnis tetap kompetitif.

Dengan menerapkan tips di atas dan memanfaatkan dukungan dari tim Wang Odeng, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam menjalankan bisnis franchise ini.

Kesimpulan

Wang Odeng adalah franchise makanan asal Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam odeng, atau eomuk, yaitu kue ikan yang populer dalam kuliner Korea.

Franchise ini telah berkembang pesat dan memiliki banyak cabang di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Wang Odeng dikenal dengan berbagai variasi menu kue ikan yang disajikan dengan kuah kaldu hangat, serta pilihan saus dan bumbu yang beragam untuk menyesuaikan selera lokal.

Selain itu, Wang Odeng juga menawarkan peluang kemitraan bagi pengusaha lokal yang tertarik untuk membuka cabang baru, dengan menyediakan dukungan operasional dan pelatihan untuk memastikan standar kualitas yang konsisten di setiap outlet.

Apakah artikel ini bermanfaat?

Klik bintang untuk memberikan rating!

Rating 5 / 5. Vote 1820

Jadilah orang pertama yang memberikan rating artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?