Franchise Martabak San Francisco adalah peluang bisnis kuliner yang menjanjikan, khususnya bagi para pelaku usaha yang ingin terjun ke industri makanan dengan brand yang sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Dengan cita rasa martabak yang khas dan inovasi menu yang terus dikembangkan, Martabak San Francisco berhasil membangun reputasi sebagai salah satu pelopor martabak modern di Indonesia.
Brand ini telah menjawab kebutuhan konsumen akan sajian martabak yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki tampilan menarik dan kualitas premium.
Melalui konsep franchise, Martabak San Francisco membuka pintu bagi mitra bisnis untuk ikut serta dalam pertumbuhan dan ekspansi brand ini ke berbagai kota di Indonesia.
Keunggulan dari peluang bisnis ini terletak pada kekuatan brand, sistem operasional yang sudah terstandarisasi, serta dukungan penuh dari tim pusat mulai dari pelatihan, pemasaran, hingga manajemen stok dan bahan baku.
Hal ini sangat membantu para mitra, terutama yang belum memiliki pengalaman dalam dunia F&B.
Ditambah lagi, dengan tren konsumsi makanan ringan dan jajanan yang terus meningkat, khususnya di kalangan anak muda dan keluarga muda, potensi pasar untuk produk martabak tetap besar dan stabil.
Selain itu, Martabak San Francisco juga terkenal adaptif terhadap perubahan tren.
Misalnya, dengan meluncurkan varian rasa kekinian, menghadirkan layanan pemesanan online, hingga kolaborasi dengan platform digital.
Ini membuktikan bahwa brand ini tidak hanya mengandalkan popularitas, tetapi juga terus berinovasi agar tetap relevan di tengah persaingan yang ketat.
Bagi calon investor atau pebisnis yang ingin memulai usaha dengan risiko yang lebih terukur namun potensi keuntungan yang menjanjikan, bergabung dalam jaringan Franchise Martabak San Francisco bisa menjadi langkah strategis menuju kesuksesan di industri kuliner yang dinamis.
Martabak San Francisco merupakan salah satu ikon kuliner legendaris asal Bandung yang telah eksis sejak tahun 1967.
Usaha ini dirintis oleh Bong Kap Djun, yang akrab disapa Pak Ajun, seorang perantau asal Bangka.
Awalnya, beliau menjual kue sederhana yang dikenal sebagai “kue ekonomi” di depan kantor PLN di Jalan Asia Afrika, Bandung.
Kue ini terbuat dari adonan tepung yang ditaburi gula pasir dan kacang, serta dibungkus dengan kertas koran.
Pada tahun 1967, Pak Ajun memutuskan untuk memberikan nama “San Francisco” pada martabaknya, terinspirasi dari lagu populer berjudul “San Francisco” yang dinyanyikan oleh Scott McKenzie.
Seiring berjalannya waktu, beliau mulai berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti mentega, keju, cokelat, dan kacang, yang kemudian menjadi ciri khas martabak manis yang kita kenal saat ini.
Martabak San Francisco juga dikenal sebagai pelopor martabak asin di Indonesia.
Pada tahun 1973, mereka memperkenalkan martabak asin dengan isian daging cincang, saus khas, dan acar, yang merupakan adaptasi dari martabak India.
Hingga kini, Martabak San Francisco tetap mempertahankan kualitas dan inovasinya.
Mereka menawarkan berbagai varian martabak manis dan asin dengan pilihan topping yang beragam, serta telah membuka cabang di berbagai kota di Indonesia.
Berikut beberapa menu yang ditawarkan Martabak San Francisco beserta kisaran harganya:
Martabak San Francisco dikenal dengan varian martabak manis yang beragam, mulai dari rasa klasik hingga kombinasi modern:
Martabak Klasik: Pilihan seperti cokelat, keju, kacang, dan kombinasi seperti cokelat keju atau cokelat kacang keju.
Martabak 16 Rasa: Varian ini menawarkan kombinasi topping seperti meses cokelat, kacang, keju, dan olesan butter Wysman.
Martabak Pizza 8 Rasa: Disajikan dalam bentuk seperti pizza dengan topping beragam, termasuk:
Great Mix 1: Keju, duo strawberry, Skippy cokelat, Nutella almond, Toblerone, tiramisu cokelat, cappuccino coffee.
Great Mix 2: Keju, kacang cokelat, Skippy chunky, Nutella Oreo, Chunkybar, cappuccino coffee.
Green Tea Lovers: Keju, KitKat green tea, Chunkybar, Skippy, vanilla Oreo, kismis.
Peanut Lovers: Keju, Skippy chunky, Chunkybar, Toblerone, kismis.
Varian Premium: Tersedia juga rasa-rasa spesial seperti Red Velvet Nutella Cheese dan Strawberry Fruits.
Martabak asin di Martabak San Francisco menawarkan berbagai pilihan isian dan topping:
Martabak Telur Ayam/Sapi: Martabak dengan isian daging ayam atau sapi, tersedia dalam berbagai ukuran.
Martabak Telur Bebek: Menggunakan telur bebek sebagai bahan utama, memberikan cita rasa yang khas.
Martabak Asin Mix: Kombinasi isian seperti ayam dan sapi, atau tambahan topping seperti smoked beef dan tuna.
Martabak Telur Asin: Varian unik dengan tambahan telur asin dalam isian, memberikan rasa gurih yang berbeda.
Harga martabak di Martabak San Francisco bervariasi tergantung ukuran dan varian:
Martabak Manis: Mulai dari Rp 57.000 untuk ukuran medium dengan topping standar.
Martabak Asin: Harga berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp 90.000, tergantung pada jenis isian dan ukuran.
Martabak San Francisco terus berinovasi dalam menyajikan berbagai varian martabak, baik manis maupun asin, dengan kualitas bahan yang terjaga.
Martabak San Francisco merupakan salah satu kedai martabak legendaris di Bandung yang dikenal dengan kualitas rasa dan variasi menunya yang beragam.
Berikut adalah beberapa keunggulan Martabak San Francisco berdasarkan ulasan dari berbagai sumber:
Martabak San Francisco terkenal dengan rasa martabak manis dan asin yang autentik.
Adonan martabaknya lembut dan padat, dengan topping yang melimpah seperti cokelat, keju, dan kacang.
Salah satu pengunjung menyebutkan bahwa martabak manis klasik cokelat keju memiliki topping yang sangat banyak sehingga rasanya seperti makan cokelat langsung.
Selain varian klasik, Martabak San Francisco juga menawarkan menu inovatif seperti martabak red velvet dengan isian Nutella dan keju, serta martabak pizza dengan delapan rasa berbeda dalam satu loyang.
Varian ini memberikan pengalaman baru bagi pecinta martabak yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
Dengan harga mulai dari Rp29.000, Martabak San Francisco menawarkan porsi yang cukup besar dan topping yang melimpah, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.
Martabak San Francisco juga memiliki cabang dengan konsep “Express” yang menawarkan porsi lebih kecil dengan harga lebih terjangkau, cocok untuk dinikmati sendiri.
Meskipun lebih kecil, kualitas rasa dan tekstur tetap terjaga.
Beberapa cabang Martabak San Francisco dilengkapi dengan fasilitas seperti Wi-Fi, area outdoor, dan layanan pesan antar.
Selain itu, mereka juga menyediakan opsi pembayaran yang beragam, termasuk tunai, kartu debit, dan dompet digital.
Dengan kombinasi rasa yang lezat, variasi menu yang beragam, harga terjangkau, dan layanan yang baik, Martabak San Francisco menjadi salah satu pilihan favorit bagi pecinta martabak di Bandung.
Untuk bergabung sebagai mitra franchise Martabak San Francisco, terdapat beberapa syarat yang perlu Anda penuhi, selain dari aspek biaya investasi.
Berikut adalah persyaratan dan langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
Memiliki Jiwa Wirausaha
Calon mitra diharapkan memiliki semangat dan komitmen tinggi dalam menjalankan bisnis kuliner.
Lokasi Usaha Strategis
Pilihlah lokasi yang ramai dan mudah diakses, seperti dekat pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, atau area padat penduduk.
Ketersediaan Tempat Usaha
Anda perlu menyiapkan tempat usaha yang sesuai dengan standar operasional Martabak San Francisco.
Bersedia Mengikuti Pelatihan
Pihak franchisor akan memberikan pelatihan mengenai operasional, pelayanan, dan manajemen bisnis yang harus diikuti oleh mitra.
Mengisi Formulir Pendaftaran
Kunjungi situs resmi atau akun Instagram Martabak San Francisco untuk mengisi formulir kemitraan.
Verifikasi dan Survei Lokasi
Setelah formulir diterima, tim dari Martabak San Francisco akan menghubungi Anda untuk melakukan survei lokasi usaha.
Penandatanganan Kontrak
Jika lokasi disetujui, Anda akan menandatangani perjanjian kerja sama sebagai mitra franchise.
Pelatihan dan Persiapan Operasional
Sebelum memulai operasional, Anda akan mengikuti pelatihan yang disediakan oleh pihak franchisor.
Dengan memenuhi syarat-syarat di atas dan mengikuti prosedur yang ditetapkan, Anda dapat menjadi bagian dari jaringan franchise Martabak San Francisco yang telah dikenal luas di Indonesia.
Untuk menjadi mitra franchise Martabak San Fransisco, Anda perlu menyiapkan investasi awal yang berkisar antara Rp200 juta hingga Rp500 juta.
Biaya ini sudah mencakup:
Franchise fee: Rp125 juta untuk masa kontrak 5 tahun.
Peralatan dan perlengkapan usaha: Termasuk dalam paket investasi.
Pelatihan dan dukungan operasional: Disediakan oleh pihak pusat untuk memastikan kualitas dan standar operasional yang konsisten.
Estimasi profit margin berkisar antara 30% hingga 50% dari penjualan kotor, dengan target omzet harian sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta.
Dengan proyeksi tersebut, mitra diperkirakan dapat mencapai break-even point (BEP) dalam waktu 18 hingga 20 bulan.
Martabak San Fransisco telah memiliki lebih dari 14 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, termasuk Bekasi, Depok, Tebet, BSD, Rawamangun, Bintaro, Kelapa Gading, Cirebon, Bogor, Cibubur, Pekanbaru, dan Balikpapan.
Bergabung dengan franchise Martabak San Francisco menawarkan sejumlah keuntungan menarik bagi calon mitra bisnis.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai keuntungan tersebut:
Martabak San Francisco telah berdiri sejak tahun 1967 dan mulai menawarkan sistem franchise pada tahun 2011.
Dengan pengalaman lebih dari lima dekade, merek ini telah memiliki reputasi yang kuat dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini memberikan keuntungan bagi mitra karena tidak perlu membangun brand awareness dari awal.
Investasi awal untuk bergabung dalam franchise ini berkisar antara Rp200 juta hingga Rp500 juta, termasuk franchise fee sebesar Rp125 juta untuk periode 5 tahun.
Dengan margin keuntungan antara 30% hingga 50% dari penjualan kotor, mitra dapat mencapai titik impas (break-even point) dalam waktu 18 hingga 20 bulan.
Target omzet harian diperkirakan antara Rp2 juta hingga Rp3 juta.
Pihak Martabak San Francisco menyediakan dukungan menyeluruh kepada mitra, mulai dari pelatihan, penyediaan peralatan, hingga strategi pemasaran.
Hal ini memastikan bahwa mitra tidak berjalan sendiri dan mendapatkan panduan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dengan sukses.
Martabak San Francisco menawarkan berbagai varian martabak, baik manis maupun asin, dengan pilihan topping dan adonan yang beragam seperti pandan, cokelat, strawberry, dan red velvet.
Inovasi produk ini menjadikan martabak San Francisco tetap diminati oleh konsumen dari berbagai kalangan.
Untuk menjadi mitra, calon franchisee dapat mengunjungi situs resmi Martabak San Francisco dan mengisi formulir pendaftaran kemitraan.
Setelah itu, pihak pusat akan melakukan survei lokasi dan memberikan persetujuan jika lokasi dianggap strategis.
Setelah pembayaran biaya franchise, peralatan akan dikirimkan, dan mitra dapat segera memulai operasional.
Dengan jaringan outlet yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Bekasi, Depok, Tebet, BSD, dan lainnya, Martabak San Francisco telah memiliki basis pelanggan yang kuat.
Hal ini memberikan peluang besar bagi mitra untuk meraih pasar yang lebih luas.
Berikut adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk franchise Martabak San Francisco, berdasarkan informasi dari berbagai sumber:
Reputasi Legendaris dan Pengalaman Panjang
Didirikan pada tahun 1967 oleh Bong Kap Djun, Martabak San Francisco telah menjadi ikon kuliner di Bandung dengan sejarah lebih dari 50 tahun. Keberadaannya yang lama menunjukkan konsistensi dalam menjaga kualitas dan kepercayaan pelanggan.
Inovasi Produk dan Proses yang Konsisten
Martabak San Francisco dikenal dengan inovasi dalam varian rasa, seperti Red Velvet Vanilla Oreo Cheese. Selain itu, inovasi dalam proses produksi dan layanan telah mendapatkan penilaian sangat tinggi dari konsumen.
Komitmen terhadap Kualitas dan Kesehatan
Mereka menekankan penggunaan bahan-bahan alami tanpa tambahan pengembang, ragi, pewangi, atau pemanis buatan, yang menjadi nilai tambah bagi konsumen yang peduli kesehatan.
Sistem Kemitraan yang Terstruktur
Franchise ini menawarkan sistem kemitraan dengan estimasi investasi sekitar Rp400–500 juta dan estimasi balik modal dalam 18–20 bulan, menunjukkan model bisnis yang menarik bagi investor.
Harga Produk yang Relatif Tinggi
Beberapa konsumen menganggap harga martabak yang ditawarkan cukup mahal dibandingkan dengan kompetitor, yang dapat menjadi penghalang bagi segmen pasar tertentu.
Keterbatasan Fasilitas Dine-In
Beberapa gerai hanya menyediakan layanan take-away dengan fasilitas tempat duduk yang terbatas, yang mungkin kurang menarik bagi konsumen yang ingin makan di tempat.
Keterbatasan Daya Tahan Produk
Seperti kebanyakan produk martabak, daya tahan produk ini terbatas, yang dapat menjadi tantangan dalam distribusi dan penyimpanan.
Pertumbuhan Industri Kuliner dan Wisata
Dengan Bandung sebagai destinasi wisata kuliner, terdapat peluang besar untuk menarik wisatawan domestik dan internasional.
Ekspansi Melalui Kemitraan
Permintaan untuk menjadi mitra terus meningkat, memberikan peluang untuk ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia.
Diversifikasi Produk
Mengembangkan varian produk baru atau menyesuaikan dengan tren makanan sehat dapat menarik segmen pasar yang lebih luas.
Persaingan yang Ketat
Banyaknya pesaing dalam industri martabak, termasuk yang menawarkan harga lebih rendah, dapat mempengaruhi pangsa pasar.
Kemudahan Peniruan Produk
Produk martabak relatif mudah ditiru, sehingga inovasi dan keunikan harus terus dijaga untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Perubahan Preferensi Konsumen
Tren makanan sehat dan perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk martabak tradisional.
Analisis SWOT ini menunjukkan bahwa Martabak San Francisco memiliki fondasi yang kuat dan peluang pertumbuhan yang signifikan, namun juga menghadapi tantangan yang memerlukan strategi adaptif dan inovatif.
Berikut adalah tips sukses menjalankan bisnis franchise Martabak San Francisco yang dirangkum berdasarkan berbagai sumber dan praktik umum dalam dunia franchise kuliner di Indonesia, khususnya untuk brand yang sudah terkenal seperti Martabak San Francisco:
Sebelum terjun, pastikan kamu benar-benar memahami sistem franchise yang ditawarkan oleh Martabak San Francisco, mulai dari:
Biaya awal franchise dan royalty
Dukungan pelatihan dan operasional
Sistem supply bahan baku
SOP (Standard Operating Procedure) dan standar kualitas produk
Dengan memahami model bisnisnya, kamu bisa menjalankan operasional dengan lebih lancar tanpa banyak trial & error.
Martabak adalah produk impulse (dibeli karena keinginan sesaat), jadi lokasi sangat menentukan:
Cari tempat dengan lalu lintas pejalan kaki atau kendaraan yang tinggi
Dekat kawasan perumahan, kampus, atau perkantoran
Mudah diakses oleh layanan ojek online
Brand sekuat Martabak San Francisco bisa sangat kuat daya tariknya, tapi tetap butuh lokasi yang mendukung agar maksimal.
Meskipun Martabak San Francisco menyediakan SOP dan pelatihan, kamu tetap butuh tim yang:
Cepat belajar dan disiplin
Ramah dalam pelayanan
Bisa menjaga kualitas rasa dan kebersihan
Pilih orang yang punya mental melayani dan disiplin, karena franchise kuliner sangat bergantung pada kualitas layanan harian.
Salah satu alasan orang memilih franchise terkenal seperti Martabak San Francisco adalah konsistensi.
Jangan tergoda mengubah resep, bahan, atau ukuran porsi.
Gunakan supplier resmi dari pusat dan ikuti panduan operasional dengan ketat agar pelanggan tetap puas dan loyal.
Aktif di Instagram, TikTok, dan Google Maps
Manfaatkan promosi GoFood, GrabFood, ShopeeFood
Buat konten menarik seperti behind the scenes, proses masak martabak, atau testimoni pelanggan
Meski brand-nya sudah terkenal, kamu tetap perlu membuat outletmu dikenal di lingkungan sekitar secara online.
Pastikan kamu memisahkan keuangan pribadi dan usaha, serta mencatat semua pengeluaran dan pemasukan secara rutin. Gunakan aplikasi keuangan sederhana jika perlu.
Karena bisnis makanan cepat saji punya margin tipis dan banyak pengeluaran kecil, maka penting untuk menjaga cash flow tetap sehat.
Pantau data penjualan, jam-jam sibuk, menu favorit, dan keluhan pelanggan.
Jangan hanya mengandalkan laporan dari tim, sesekali turun langsung ke lapangan.
Diskusikan juga dengan pihak franchisor untuk update tren menu, ide promosi baru, dan evaluasi performa outletmu secara berkala.
Meski franchise bisa cepat balik modal, tetap butuh waktu.
Siapkan modal kerja untuk operasional minimal 3–6 bulan agar tidak terhambat jika pemasukan belum stabil.
Franchise San Francisco merupakan peluang bisnis yang menjanjikan di sektor makanan dan minuman, khususnya dengan konsep kuliner khas western yang digemari berbagai kalangan.
Mengusung konsep makanan cepat saji bergaya Amerika dengan sentuhan cita rasa lokal, franchise ini berhasil menciptakan diferensiasi di pasar yang kompetitif.
Menu andalan seperti burger, steak, dan pasta, dipadukan dengan harga terjangkau dan standar kualitas tinggi, menjadikan San Francisco menarik bagi konsumen di berbagai kota.
Dari sisi kemitraan, sistem franchise San Francisco menawarkan model yang relatif terjangkau dengan paket investasi yang fleksibel, mulai dari outlet kecil (booth/kios) hingga restoran berukuran penuh.
Mitra juga akan mendapatkan dukungan penuh dari pusat, mulai dari pelatihan karyawan, manajemen operasional, hingga strategi pemasaran.
Hal ini membantu mitra yang baru memulai di dunia F&B untuk lebih mudah mengelola dan mengembangkan usahanya.
Kelebihan lain dari bisnis ini adalah brand awareness yang sudah cukup dikenal dan bahan baku yang dipasok secara terstandarisasi, menjaga konsistensi rasa dan mutu produk di seluruh cabang.
Lokasi yang strategis dan pelayanan yang cepat menjadi faktor penting dalam menjaga loyalitas pelanggan.
Namun, seperti halnya bisnis lainnya, tantangan tetap ada, terutama dalam hal persaingan pasar yang ketat, fluktuasi harga bahan baku, dan kebutuhan adaptasi dengan selera lokal di setiap daerah.
Oleh karena itu, penting bagi calon mitra untuk melakukan riset pasar dan memiliki komitmen dalam menjalankan standar operasional yang telah ditetapkan.
Secara keseluruhan, franchise San Francisco adalah pilihan yang layak dipertimbangkan bagi calon pebisnis yang ingin memasuki industri makanan dengan dukungan sistem yang sudah terbukti dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.