Franchise Lion Parcel, Syarat Kemitraan dan Biaya Harga Investasi

Memulai bisnis franchise Lion Parcel adalah langkah cerdas bagi siapa saja yang ingin memasuki industri logistik dengan cepat dan mudah.

Dengan jaringan yang luas, Lion Parcel telah membangun reputasi sebagai salah satu pemain utama di bidang pengiriman barang.

Keuntungan besar dari bisnis ini adalah dukungan penuh yang diberikan kepada mitra franchise, mulai dari pelatihan, sistem operasional, hingga pemasaran.

Anda tidak perlu memulai semuanya dari nol, karena brand ini sudah dikenal luas oleh masyarakat.

Selain itu, potensi pasar logistik di Indonesia terus tumbuh seiring dengan meningkatnya tren belanja online.

Dengan modal yang relatif terjangkau, Anda bisa mendapatkan penghasilan yang stabil dan peluang untuk berkembang.

Sejarah dan Asal Usul Lion Parcel

Lion Parcel adalah perusahaan jasa pengiriman yang didirikan pada 14 Februari 2013 sebagai bagian dari Lion Air Group, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.

Sebagai anak perusahaan dari Lion Air, Lion Parcel memanfaatkan jaringan dan infrastruktur induknya untuk menyediakan layanan logistik yang efisien dan handal.

Sejak awal berdirinya, Lion Parcel berkomitmen untuk melayani pengiriman barang di seluruh Indonesia.

Dengan memanfaatkan armada pesawat Lion Air, perusahaan ini mampu menjangkau berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil yang sulit dijangkau oleh penyedia layanan logistik lainnya.

Hal ini memberikan keunggulan kompetitif dalam hal kecepatan dan jangkauan pengiriman.

Pada 15 Januari 2019, Lion Parcel berhasil memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari PT SGS Indonesia.

Pengakuan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.

Perluasan Layanan

Dalam upaya memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi layanan, pada 7 Oktober 2019, Lion Parcel menjalin kerja sama strategis dengan Bukalapak, salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dan penjual di Bukalapak dalam memastikan pengiriman yang lebih cepat dan efisien ke lebih dari 500 kota di Indonesia.

Pada 5 Mei 2021, Lion Parcel menunjuk aktor dan atlet bela diri Joe Taslim sebagai Brand Ambassador.

Langkah ini diambil untuk memperkuat citra merek dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap layanan yang ditawarkan oleh Lion Parcel.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, pada 7 Mei 2021, Lion Parcel bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyalurkan donasi bahan pangan tanpa dikenakan biaya.

Inisiatif ini menunjukkan peran aktif perusahaan dalam mendukung kegiatan kemanusiaan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pada 14 Oktober 2021, Lion Parcel meresmikan kerja sama dengan produsen motor listrik Indonesia, GESITS.

Melalui kerja sama ini, Lion Parcel menjadi perusahaan jasa kurir pertama di Indonesia yang menerapkan penggunaan motor listrik dalam proses pengantaran paket.

Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung praktik bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Untuk meningkatkan efisiensi operasional, pada tahun 2022, Lion Parcel meluncurkan gudang (hub) di area Surabaya, Bandung, dan Palembang.

Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan layanan pergudangan bernama LILO by Lion Parcel untuk mengakomodir kebutuhan para brand dalam menyimpan dan mendistribusikan produk mereka.

Inovasi dan Ekspansi

Pada tahun 2023, Lion Parcel memperkenalkan Denny Sumargo sebagai “Chief Eksentrik Officer” dalam upaya menghadirkan terobosan dan strategi pemasaran yang lebih segar dan kekinian.

Selain itu, perusahaan juga meluncurkan Liona, asisten virtual yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat dan efisien.

Tidak hanya fokus pada pengiriman domestik yang kini menjangkau 98% area di Indonesia, sejak tahun 2020, Lion Parcel juga melayani pengiriman internasional.

Hingga tahun 2024, perusahaan telah memperluas jangkauan layanan ke lebih dari 50 negara dan secara resmi membuka cabang pertamanya di Malaysia sebagai langkah ekspansi di pasar global.

Sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal, pada tahun 2024, Lion Parcel bekerja sama dengan TORAJAMELO untuk mendukung distribusi produk tenun nusantara dan produk-produk ramah lingkungan milik TORAJAMELO.

Kerja sama ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan produk lokal dan keberlanjutan.

Melalui berbagai inisiatif dan kerja sama strategis, Lion Parcel terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan operasionalnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan memanfaatkan kekuatan jaringan Lion Air Group, perusahaan ini berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan logistik terdepan yang dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia dan global.

Syarat Menjalin Kemitraan dengan Franchise Lion Parcel

Untuk menjalin kemitraan dengan Lion Parcel, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, baik bagi perorangan maupun badan usaha.

Berikut adalah rincian persyaratan tersebut:

1. Persyaratan Administrasi:

• Perorangan:
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Foto atau titik koordinat lokasi usaha.
  • Fotokopi halaman depan buku tabungan yang menampilkan nama dan nomor rekening.
• Badan Usaha (minimal CV):
  • Fotokopi Akta Pendirian/Perubahan Perusahaan.
  • Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
  • Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Surat Keterangan Domisili.
  • Fotokopi NPWP Perusahaan.
  • Fotokopi KTP Pemilik atau Direktur.
  • Memiliki tempat usaha yang sesuai dengan formulir pendaftaran, dengan masa sewa minimal 2 tahun jika tempat tersebut disewa.
  • Foto atau titik koordinat lokasi usaha.
  • Fotokopi halaman pertama buku rekening perusahaan.

2. Persyaratan Operasional:

• Peralatan Pendukung:
  • Timbangan dengan kapasitas minimal 60 kg (manual atau digital).
  • Komputer atau laptop minimal 1 unit.
  • Printer (disarankan jenis thermal printer, seperti merek Zebra GC-420T atau GC-420D).
  • Koneksi internet yang stabil.
  • Peralatan komunikasi seperti telepon atau smartphone.
  • Alat ukur seperti meteran.
  • CCTV di area penerimaan barang.
• Sumber Daya Manusia:
  • Minimal memiliki satu staf admin dengan menyerahkan fotokopi KTP.
  • Minimal memiliki satu armada kendaraan bermotor (roda dua atau empat) untuk operasional.
  • Menyerahkan fotokopi SIM, KTP, dan nomor telepon aktif dari staf yang bertugas.
  • Melampirkan fotokopi STNK kendaraan operasional.

3. Prosedur Pendaftaran:

• Mengisi formulir pendaftaran sebagai agen atau mitra, baik secara perorangan maupun perusahaan.
• Setelah pengajuan disetujui, melakukan pembayaran administrasi untuk mendapatkan Partner ID dan kelengkapan materi promosi.
• Mengikuti program pelatihan yang disediakan oleh Lion Parcel.
• Setelah semua proses selesai, agen siap memulai operasional dan berpotensi mendapatkan komisi hingga 35%.

Harga Franchise Lion Parcel

Berdasarkan informasi yang tersedia, modal yang diperlukan untuk menjadi agen Lion Parcel bervariasi antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, tergantung pada kebutuhan peralatan pendukung dan persyaratan operasional lainnya.

Modal tersebut biasanya mencakup saldo awal yang akan digunakan untuk operasional pengiriman.

Sebagai contoh, dari total modal Rp5 juta, sekitar Rp2 juta dialokasikan sebagai saldo awal agen.

Selain itu, agen diharapkan menyediakan peralatan pendukung seperti timbangan, komputer atau laptop, printer, koneksi internet yang baik, dan alat komunikasi telepon.

Persyaratan operasional ini dapat mempengaruhi total investasi yang dibutuhkan.

Dengan investasi tersebut, agen Lion Parcel berpotensi mendapatkan komisi minimal 20% dari biaya pengiriman, serta komisi tambahan untuk layanan penjemputan paket dari pelanggan.

Perlu dicatat bahwa informasi ini dapat berubah seiring waktu.

Disarankan untuk menghubungi pihak Lion Parcel secara langsung atau mengunjungi situs resmi mereka untuk mendapatkan informasi terbaru dan lebih detail mengenai persyaratan dan biaya kemitraan.

Keuntungan Menjalin Kemitraan dengan Franchise Lion Parcel

Menjalin kemitraan dengan franchise Lion Parcel menawarkan berbagai keuntungan yang menarik bagi para mitra.

Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat Anda peroleh:

1. Komisi dan Diskon Menarik: Sebagai mitra Lion Parcel, Anda berkesempatan mendapatkan komisi hingga 40% dari pendapatan setiap bulannya. Selain itu, tersedia diskon biaya pengiriman hingga 35% yang dapat meningkatkan margin keuntungan Anda.
2. Modal Awal Terjangkau: Memulai kemitraan dengan Lion Parcel tidak memerlukan modal besar. Beberapa mitra berhasil memulai usaha ini dengan modal minimal, bahkan ada yang hanya bermodalkan Rp500 ribu dan berhasil meraih omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan.
3. Fleksibilitas Operasional: Menjadi agen Lion Parcel menawarkan fleksibilitas dalam menjalankan bisnis. Anda dapat mengatur waktu operasional sesuai kebutuhan dan memiliki kendali penuh atas operasional harian.
4. Dukungan dan Mentoring: Lion Parcel menyediakan berbagai program dukungan untuk para agen, termasuk mentoring gratis selama 6 bulan. Ini membantu mitra dalam mengembangkan bisnis dan meningkatkan kualitas layanan.
5. Brand Recognition yang Kuat: Sebagai bagian dari Lion Group, Lion Parcel memiliki reputasi dan pengenalan merek yang kuat di Indonesia. Hal ini memberikan kepercayaan lebih bagi pelanggan dan memudahkan pemasaran layanan Anda.
6. Risiko Bisnis yang Relatif Rendah: Dengan dukungan operasional yang komprehensif dan sistem yang telah teruji, risiko dalam menjalankan bisnis sebagai mitra Lion Parcel menjadi lebih terkelola dan relatif rendah.

Dengan berbagai keuntungan tersebut, menjadi mitra Lion Parcel dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dengan potensi keuntungan yang signifikan.

Analisa Perhitungan BEP Franchise Lion Parcel

Menganalisis perhitungan Break-Even Point (BEP) untuk franchise Lion Parcel memerlukan pemahaman mendalam tentang biaya awal, biaya operasional, dan potensi pendapatan.

Berdasarkan informasi yang tersedia, berikut adalah beberapa komponen utama yang perlu dipertimbangkan:

1. Biaya Awal:

• Investasi Awal: Untuk memulai sebagai agen Lion Parcel, diperlukan investasi minimal sebesar Rp10.000.000.

2. Biaya Operasional Bulanan:

• Sewa Tempat: Jika Anda tidak memiliki lokasi sendiri, biaya sewa tempat akan menjadi komponen signifikan dalam pengeluaran bulanan.
• Gaji Karyawan: Jika Anda mempekerjakan staf, pertimbangkan gaji dan tunjangan yang harus dibayarkan.
• Utilitas dan Lain-lain: Biaya listrik, air, internet, dan kebutuhan operasional lainnya.

3. Pendapatan Bulanan:

• Komisi Pengiriman: Pendapatan utama berasal dari komisi setiap paket yang dikirimkan melalui agen Anda.
• Volume Pengiriman: Jumlah paket yang berhasil Anda proses setiap bulan akan sangat mempengaruhi total pendapatan.

Contoh Perhitungan BEP:

Catatan: Angka-angka berikut adalah ilustrasi dan dapat berbeda berdasarkan lokasi dan kondisi spesifik.

• Total Biaya Awal: Rp10.000.000
• Biaya Operasional Bulanan:
  • Sewa Tempat: Rp2.000.000
  • Gaji Karyawan: Rp3.000.000
  • Utilitas dan Lain-lain: Rp1.000.000
  • Total Biaya Operasional: Rp6.000.000
• Pendapatan Bulanan:
  • Misalkan Anda mendapatkan komisi rata-rata Rp5.000 per paket.
  • Untuk menutupi biaya operasional bulanan sebesar Rp6.000.000, Anda perlu memproses sekitar 1.200 paket per bulan (Rp6.000.000 / Rp5.000 per paket).

Perhitungan BEP:

• Waktu untuk Mencapai BEP: Dengan asumsi Anda mencapai volume pengiriman yang menutupi biaya operasional sejak bulan pertama, waktu untuk mencapai BEP adalah:
  • Total Investasi Awal / Laba Bersih Bulanan
  • Jika laba bersih bulanan Anda adalah Rp2.000.000 (setelah menutupi biaya operasional), maka:
    • Rp10.000.000 / Rp2.000.000 = 5 bulan

Artinya, dalam kondisi ideal, Anda akan mencapai titik impas dalam waktu sekitar 5 bulan.

Perhitungan di atas adalah ilustrasi sederhana.

Untuk analisis yang lebih akurat, disarankan untuk melakukan riset pasar lokal, memahami potensi volume pengiriman di area Anda, dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti persaingan dan tren pasar.

Analisa SWOT Franchise Lion Parcel

Berikut adalah analisis SWOT untuk franchise Lion Parcel berdasarkan informasi yang tersedia:

Kekuatan (Strengths):

• Jangkauan Luas: Lion Parcel memiliki jaringan yang hampir mencakup seluruh wilayah Indonesia, memberikan keuntungan bagi agen dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
• Dukungan dari Lion Group: Sebagai bagian dari Lion Group, Lion Parcel mendapatkan dukungan operasional yang kuat, termasuk akses ke armada penerbangan yang luas.
• Modal Awal Terjangkau: Dengan modal mulai dari Rp5 juta, individu dapat menjadi agen Lion Parcel, menjadikannya peluang bisnis yang terjangkau.

Kelemahan (Weaknesses):

• Persaingan Ketat: Industri jasa pengiriman di Indonesia sangat kompetitif, dengan banyak pemain besar dan kecil yang menawarkan layanan serupa.
• Ketergantungan pada Infrastruktur: Kualitas layanan dapat dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur dan logistik di berbagai daerah, yang mungkin tidak selalu optimal.

Peluang (Opportunities):

• Pertumbuhan E-commerce: Peningkatan tren belanja online di Indonesia membuka peluang besar bagi layanan pengiriman seperti Lion Parcel untuk meningkatkan volume pengiriman.
• Ekspansi Internasional: Lion Parcel memiliki peluang untuk memperluas jangkauan layanannya ke pasar internasional, seperti Malaysia, dengan strategi yang tepat.

Ancaman (Threats):

• Perubahan Regulasi: Perubahan dalam peraturan pemerintah terkait logistik dan pengiriman dapat mempengaruhi operasional dan biaya.
• Fluktuasi Harga Bahan Bakar: Kenaikan harga bahan bakar dapat meningkatkan biaya operasional, yang mungkin berdampak pada profitabilitas.

Dengan memahami analisis SWOT ini, calon mitra dapat membuat keputusan yang lebih informasi mengenai peluang dan tantangan dalam menjadi agen Lion Parcel.

Tips Sukses Menjalankan Bisnis Franchise Lion Parcel

Menjalankan bisnis franchise Lion Parcel dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan:

1. Pilih Lokasi Strategis: Menentukan lokasi yang mudah dijangkau oleh pelanggan sangat penting. Pastikan lokasi tersebut dekat dengan target pasar Anda, seperti area perumahan atau pusat bisnis, sehingga memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan Anda.
2. Pahami Syarat dan Ketentuan: Sebelum memulai, pastikan Anda memahami dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Lion Parcel. Ini termasuk memiliki peralatan operasional seperti laptop atau PC, printer (lebih diutamakan printer thermal), timbangan minimal 60 kg, koneksi internet, dan meteran.
3. Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan: Memberikan pelayanan yang ramah dan responsif dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya dapat membuka peluang kerjasama yang saling menguntungkan dan membantu pertumbuhan bisnis Anda.
4. Manfaatkan Pelatihan dan Dukungan: Lion Parcel biasanya menyediakan pelatihan dan dukungan bagi mitra mereka. Manfaatkan fasilitas ini untuk memahami sistem operasional dan standar layanan yang ditetapkan, sehingga Anda dapat menjalankan bisnis sesuai dengan prosedur yang telah terbukti efektif.
5. Lakukan Riset Pasar: Sebelum memulai, lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan di area Anda. Ini akan membantu Anda menyesuaikan layanan dan strategi pemasaran yang tepat sasaran.
6. Kelola Keuangan dengan Bijak: Pahami cara menghitung Return on Investment (ROI) dan kelola keuangan Anda dengan bijak. Ini penting untuk memastikan bisnis Anda tetap menguntungkan dan berkelanjutan.
7. Promosikan Bisnis Anda: Manfaatkan media sosial dan platform online lainnya untuk mempromosikan layanan Anda. Promosi yang efektif dapat meningkatkan visibilitas bisnis dan menarik lebih banyak pelanggan.

Kesimpulan

Lion Parcel adalah salah satu perusahaan logistik terkemuka di Indonesia yang beroperasi dengan sistem franchise, memberikan kesempatan kepada mitra untuk bergabung dalam jaringan pengiriman yang luas dan terpercaya.

Sebagai bagian dari Lion Group, perusahaan ini memiliki keunggulan dalam akses ke jaringan transportasi udara yang luas, memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan efisien ke berbagai wilayah.

Dengan model bisnis berbasis kemitraan, Lion Parcel menawarkan peluang usaha bagi individu maupun perusahaan yang ingin terlibat dalam industri logistik dengan modal yang relatif terjangkau serta dukungan operasional yang kuat.

Selain itu, perusahaan ini terus berinovasi dengan layanan berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelanggan, seperti pelacakan real-time dan sistem manajemen pesanan yang terintegrasi.

Dengan ekspansi yang terus berkembang, Lion Parcel tidak hanya membantu mempercepat distribusi barang di dalam negeri, tetapi juga membuka peluang bisnis bagi para mitra yang ingin berkembang di industri pengiriman yang kompetitif.