waralabagram pada Franchise Retail
11 Nov 2024 15:32 - 8 menit reading

Franchise Lawson, Sejarah, Persyaratan & Biaya Harga Investasi

5
(99)

Franchise Lawson, sebuah gerai ritel dari Jepang, kini hadir di Indonesia.

Bisnis waralaba konbini Jepang ini menawarkan kesempatan bagi yang ingin masuk ke dunia ritel modern.

Artikel ini akan membahas franchise Lawson secara mendalam, dari sejarah hingga keuntungan bagi mitra kemitraan bisnis.

Lawson adalah salah satu minimarket 24 jam terbesar di Jepang.

Mereka memiliki jaringan convenience store besar, setelah 7-Eleven. Sampai Maret 2013, mereka sudah punya 11.174 gerai di Jepang.

Keberhasilan mereka di Jepang membuka peluang bisnis di pasar internasional, termasuk Indonesia.

Poin Penting

  • Franchise Lawson menawarkan peluang bisnis minimarket yang menarik di Indonesia.
  • Lawson merupakan salah satu dari tiga gerai ritel 24 jam terbesar di Jepang.
  • Lawson per Maret 2024 telah membuka 693 gerai di Indonesia dan berencana untuk terus melakukan ekspansi.
  • Franchise Lawson menawarkan lisensi usaha dan kemitraan bisnis yang menarik bagi pengusaha di Indonesia.
  • Lawson memiliki konsep unik dengan fokus pada makanan siap saji dan desain toko yang ramah lingkungan.

Sejarah Franchise Lawson

Franchise Lawson

Lawson adalah waralaba gerai convenience store terkenal di Jepang. Didirikan oleh J.J. Lawson dari Ohio, Amerika Serikat, pada tahun 1939.

Awalnya, hanya satu toko susu, tapi cepat berkembang dan membuka banyak cabang di Ohio.

Asal Usul dan Perkembangan Awal

Lawson awalnya menjual produk susu segar dan kebutuhan sehari-hari.

Mereka terus membuka toko di kota-kota di Amerika Serikat. Pada tahun 1985, Dairy Mart mengakuisisi Lawson, tetapi menghadapi masalah hukum.

Ekspansi ke Jepang dan Sukses di Sana

Pada tahun 1975, Lawson membuka toko pertamanya di Jepang.

Mereka sukses besar dan menjadi chain convenience store terbesar kedua di Jepang.

Sampai tahun 2013, Lawson memiliki lebih dari 11.000 gerai di Jepang.

Franchise Lawson Masuk Indonesia

Pada tahun 2011, Lawson, waralaba minimarket terkemuka dari Jepang, bekerja sama dengan PT. Midi Utama Indonesia, Tbk (Alfa Group).

Tujuannya adalah untuk membuka gerai di Indonesia. Gerai pertama Lawson Indonesia dibuka di Kemang, Jakarta Selatan pada bulan Juli 2011.

Kerjasama dengan Alfa Group

Lawson Indonesia berbeda dengan Alfamart. Mereka menawarkan produk khas Jepang seperti onigiri, bento, dan makanan ringan lainnya.

Sampai Maret 2024, ada sekitar 693 gerai Lawson Indonesia yang dibuka.

Pembukaan Gerai Pertama di Jakarta

Gerai pertama Lawson Indonesia dibuka di Kemang, Jakarta Selatan pada Juli 2011. Ini adalah awal dari ekspansi bisnis mereka di Indonesia.

Sejak itu, Lawson Indonesia terus memperluas jaringan gerainya di berbagai wilayah.

Lawson Indonesia menarik perhatian konsumen dengan konsep unik dan produk khas Jepang.

Mereka memberikan alternatif baru bagi masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Konsep Unik Lawson di Indonesia

Franchise Lawson

Lawson, terkenal di Jepang, membawa konsep baru ke Indonesia. Mereka menawarkan odenonigiri, dan bento khas Jepang.

Lawson juga menyiapkan tempat duduk untuk pengunjung agar bisa menikmati makanan dan minuman siap saji.

Ini membuat belanja di Lawson berbeda dari minimarket lain. Pengunjung bisa bersantai dan menikmati suasana yang nyaman.

Lawson ingin menjadi lebih dari sekedar gerai ritel, tetapi juga tempat untuk merasakan Jepang.

Lawson juga terus menciptakan produk baru yang disukai konsumen lokal.

Ini menunjukkan komitmen Lawson untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Mereka menyediakan produk khas Jepang dan makanan siap saji yang lezat dan praktis.

Ekspansi Agresif di Indonesia

Sejak 2022, Lawson Indonesia sudah punya lebih dari 50 gerai. Pada 2023, mereka ingin buka 100 gerai baru.

Fokus utamanya di luar Jawa, karena masyarakat Indonesia suka produk Jepang.

Target Pembukaan Gerai Baru

Lawson di Indonesia punya rencana ekspansi yang agresif. Dalam tiga tahun terakhir, mereka buka 246 gerai baru tiap tahun.

Mereka ingin buka lebih dari 500 gerai Lawson di Indonesia, menunjukkan pertumbuhan besar.

Fokus Pengembangan di Luar Jawa

Lawson juga fokus di luar Jawa. Tujuannya untuk menjangkau pasar lebih luas.

Mereka ingin memenuhi keinginan konsumen di seluruh Indonesia terhadap produk Jepang.

Dengan strategi ekspansi agresif dan fokus di luar Jawa, Lawson ingin kuat di industri ritel minimarket Indonesia.

Franchise Lawson: Peluang Bisnis Minimarket di Indonesia

Kehadiran Lawson di Indonesia menawarkan peluang bisnis menarik. Ini untuk para pengusaha yang ingin masuk ke bisnis ritel modern.

Lawson, sebagai franchise minimarket, menawarkan konsep unik dan produk khas Jepang.

Ini sangat menarik bagi mereka yang ingin mengikuti tren konsumsi modern.

Bisnis minimarket di Indonesia harus dimiliki oleh UMKM atau koperasi lokal.

Namun, peluang bisnis Lawson membuka kesempatan bagi pebisnis asing. Ini melalui model waralaba atau franchise.

Lawson menawarkan konsep toko yang unik dan produk khas Jepang.

Mereka juga mendapatkan dukungan sistem dan manajemen kuat dari pemilik waralaba.

Ini menjadikan Lawson pilihan menarik bagi pebisnis yang ingin memanfaatkan peluang bisnis ritel di Indonesia.

Franchise Lawson di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh pesat.

Bagi pebisnis yang tertarik, Lawson adalah pilihan peluang bisnis minimarket yang menjanjikan.

Persyaratan dan Biaya Franchise Lawson

Franchise Lawson

Biaya kemitraan belum diungkapkan secara resmi, namun beberapa sumber memperkirakan modal sekitar Rp300–500 juta jika opsi franchise ini terbuka di masa depan​.

Ekspansi Lawson di Indonesia dilakukan dengan selektif oleh PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).

Mereka fokus menempatkan gerai di area perkantoran dan fasilitas umum. Ini untuk memastikan lokasi yang strategis.

Lawson juga punya kriteria khusus untuk gerai di luar Jepang.

Mereka perhatikan efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan sistem distribusi. Ini untuk menjaga kualitas dan konsistensi konsep Lawson.

Penempatan Gerai di Lokasi Strategis

Lokasi strategis gerai sangat penting untuk sukses bisnis franchise Lawson.

Lawson ingin gerainya di area padat aktivitas seperti perkantoran, kampus, stasiun, dan pusat perbelanjaan.

Selektivitas dalam Ekspansi Gerai

Lawson tetap selektif dalam memilih persyaratan franchise Lawson.

Proses seleksi ketat ini untuk menjaga kualitas dan konsistensi setiap gerai di Indonesia.

Walaupun selektif, biaya franchise Lawson kompetitif dan dukungan dari Lawson Jepang menarik calon mitra.

Ini membuat bisnis franchise Lawson di Indonesia menjanjikan di masa depan.

Sistem Kemitraan Master Franchise

PT Midi Utama Indonesia Tbk sudah bekerja sama dengan Lawson di Indonesia.

Lawson Internasional juga menawarkan kesempatan bagi pengusaha di luar Jepang untuk jadi Master Franchise.

Ada beberapa tahap penting dalam proses pengajuan kemitraan Lawson.

Prosedur Pengajuan Kemitraan

Untuk menjadi Master Franchise dengan Lawson, calon mitra harus mengikuti beberapa langkah:

  1. Mengisi formulir pengajuan kemitraan dari Lawson Internasional.
  2. Mengadakan pertemuan dengan Lawson untuk membahas rencana bisnis.
  3. Menyusun rencana bisnis yang komprehensif dan menyerahkannya kepada Lawson.
  4. Menjalani proses financial review untuk menilai kelayakan calon mitra.
  5. Jika disetujui, calon mitra harus menandatangani perjanjian dengan Lawson Internasional.

Lawson Internasional tidak menjamin setiap pengajuan akan diterima.

Mereka melakukan seleksi dan evaluasi yang ketat. Ini untuk memastikan kemitraan yang tepat dan strategis.

Keunggulan Menjadi Mitra Franchise Lawson

Menjadi mitra franchise Lawson memberikan banyak keuntungan. Para pemilik gerai mendapatkan tunjangan dan manfaat dari Lawson.

Lawson berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan mitra bisnisnya.

Tunjangan dan Manfaat untuk Mitra

Mitra Lawson mendapatkan berbagai keuntungan, seperti:

  • Fasilitas olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran
  • Pemeriksaan kesehatan secara berkala
  • Tunjangan penitipan anak untuk memudahkan pengelolaan keluarga
  • Acara keluarga yang diselenggarakan oleh Lawson
  • Layanan perjalanan dengan biaya khusus untuk mitra
  • Diskon pada produk dan layanan tertentu
  • Berbagai asuransi kelompok untuk melindungi mitra dan karyawan

Manfaat-manfaat ini membuat kemitraan dengan Lawson sangat menarik.

Para calon mitra merasa lebih nyaman dan terlindungi. Ini membuat bisnis minimarket mereka lebih menguntungkan.

Kendala dalam Membuka Franchise Lawson

Salah satu kendala utama dalam membuka franchise Lawson di Indonesia adalah ketatnya persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Lawson belum membuka kesempatan franchise secara luas bagi para pengusaha di Indonesia.

Ini karena PT Midi Utama Indonesia Tbk, pemegang lisensi Lawson, menerapkan strategi selektif dalam mengembangkan jaringan gerai di Indonesia.

Ketua Komite Tetap Franchise dan Perizinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Amir Karamoy, mengatakan bahwa peraturan terkait bisnis franchise ini sedang didiskusikan.

Ia menyarankan agar gerai seperti 7-Eleven dan Lawson dapat dianggap sebagai dual franchising.

Ini berarti memiliki dua atau tiga franchise dalam satu lokasi.

Pengawasan pemerintah daerah terkait pemberian izin kepada restoran juga dinilai kurang efektif.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan bahwa 7-Eleven dan Lawson hanya memiliki izin untuk beroperasi sebagai restoran.

Namun, kenyataannya lebih mengarah ke aktivitas ritel atau minimarket.

Meski demikian, peluang bisnis franchise minimarket di Indonesia masih terbuka luas.

Jumlah gerai franchise minimarket di Indonesia seperti Alfamart, Indomaret, Circle K, dan Lawson telah mencapai lebih dari 10.000 gerai.

Ini menunjukkan potensi yang besar dalam sektor ritel dan layanan.

Peluang Bisnis Minimarket di Era Modern

Bisnis minimarket masih menjanjikan di Indonesia, meskipun e-commerce berkembang pesat.

Masyarakat Indonesia cenderung suka melihat produk sebelum membeli.

Peluang bisnis minimarket seperti Lawson menarik bagi pengusaha yang ingin masuk ke ritel modern Indonesia.

Ada beberapa alasan mengapa peluang bisnis minimarket masih terbuka di Indonesia:

  • Ekonomi Indonesia yang berkembang menawarkan banyak peluang bisnis.
  • Konsep bisnis waralaba memungkinkan ekspansi cepat dan dekat dengan konsumen.
  • Biaya waralaba atau royalti membantu meningkatkan keuntungan.
  • Bisnis waralaba seperti Indomaret dan Alfamart telah sukses menjangkau konsumen.

Ritel modern Indonesia juga menghadapi tantangan seperti kebutuhan jaringan luas dan inovasi.

Meskipun demikian, peluang bisnis minimarket di Indonesia sangat menjanjikan bagi pengusaha yang inovatif.

Kesimpulan

Franchise Lawson menawarkan peluang bisnis yang menarik di Indonesia.

Konsep unik dan produk khas Jepang membuatnya menarik. Dukungan manajemen yang kuat juga penting.

Lawson belum membuka kesempatan franchise secara luas.

Namun, kehadiran gerai Lawson di PT Midi Utama Indonesia Tbk menunjukkan potensi besar.

Ini menunjukkan bahwa bisnis minimarket di Indonesia sangat berpotensi.

Bisnis ritel dan franchise di Indonesia sangat cerah.

Sektor franchise ritel memberikan kesempatan untuk memanfaatkan merek yang sudah dikenal.

Ini membuat franchise menjadi pilihan menarik bagi pengusaha.

Keuntungan bisnis franchise seperti memulai bisnis dengan cepat dan dukungan pemasaran penting.

Manajemen keuangan yang lebih mudah juga menjadi alasan mengapa franchise menarik.

Pemahaman yang baik tentang franchise di sektor ritel penting. Ini termasuk franchise Lawson.

Memahami konsep dan sistem kemitraan franchise membantu pengusaha dalam memilih peluang bisnis yang tepat.

Apakah artikel ini bermanfaat?

Klik bintang untuk memberikan rating!

Rating 5 / 5. Vote 99

Jadilah orang pertama yang memberikan rating artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?