waralabagram pada Franchise Makanan
13 Apr 2025 21:51 - 14 menit reading

Franchise D’Penyetz, Syarat Bergabung dan Biaya Harga Investasi

5
(2683)

Franchise D’Penyetz merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan di industri kuliner Indonesia, khususnya dalam segmen makanan cepat saji bercita rasa nusantara.

Dengan konsep penyajian ayam penyet dan berbagai hidangan khas Indonesia lainnya yang dikemas secara modern, D’Penyetz telah berhasil menarik perhatian pasar luas, baik dari kalangan muda hingga keluarga.

Didirikan dengan visi untuk membawa cita rasa autentik Indonesia ke level global, D’Penyetz telah berkembang pesat dan membuka banyak gerai di berbagai wilayah, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Kekuatan utama dari bisnis franchise ini terletak pada brand yang sudah kuat, sistem operasional yang terstandarisasi, serta menu yang terus berinovasi namun tetap mempertahankan cita rasa tradisional.

Bagi para calon investor atau pebisnis pemula yang ingin terjun ke dunia kuliner tanpa harus memulai dari nol, D’Penyetz menawarkan solusi yang praktis dan terbukti sukses.

Dukungan dari pusat berupa pelatihan, bahan baku berkualitas, strategi pemasaran, hingga manajemen operasional membuat mitra franchise bisa fokus pada pengembangan usaha dan pelayanan pelanggan.

Selain itu, tren makanan pedas dan lokal saat ini sedang naik daun, menjadikan D’Penyetz relevan dengan selera pasar masa kini.

Keberadaan outlet yang ramai di berbagai pusat perbelanjaan dan lokasi strategis menunjukkan besarnya potensi keuntungan yang bisa diraih.

Dengan modal investasi yang kompetitif dibandingkan dengan brand besar lainnya, franchise D’Penyetz mampu memberikan imbal balik yang menarik dalam jangka menengah hingga panjang.

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam industri kuliner dan reputasi yang terpercaya, D’Penyetz menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis di sektor makanan dengan risiko yang lebih terukur dan peluang sukses yang tinggi.

Daftar Isi

Sejarah dan Asal Usul D’Penyetz

Franchise D’Penyetz

D’Penyetz adalah jaringan restoran yang mengangkat kuliner khas Indonesia, khususnya ayam penyet, ke panggung internasional.

Didirikan oleh Edy Ongkowijaya, seorang pengusaha asal Indonesia yang merantau ke Singapura pada usia 18 tahun, D’Penyetz kini telah memiliki puluhan cabang di berbagai negara seperti Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Australia.

Awal Mula dan Perjuangan Pendiri

Edy Ongkowijaya memulai perjalanannya di Singapura dengan berbagai pekerjaan, mulai dari tukang cuci piring hingga pelatih badminton, untuk membiayai kuliahnya di Nanyang Polytechnic.

Setelah lulus, ia mencoba peruntungan dengan membuka waralaba Es Teler 77 di Orchard Road, namun usaha tersebut tidak bertahan lama.

Pengalaman ini mendorongnya untuk mendirikan usaha sendiri, yang kemudian menjadi cikal bakal D’Penyetz.

Ekspansi dan Pengakuan Internasional

Gerai pertama D’Penyetz dibuka di Jurong Point Mall, Singapura, pada tahun 2005.

Dengan konsep penyajian ayam penyet yang autentik dan sambal khas, restoran ini cepat mendapatkan tempat di hati konsumen.

Kesuksesan ini membuka jalan bagi ekspansi ke negara-negara lain, termasuk Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Myanmar.

Hingga kini, D’Penyetz telah memiliki lebih dari 40 cabang di Indonesia saja.

Filosofi dan Cita Rasa

Nama “D’Penyetz” berasal dari kata “penyet,” yang dalam bahasa Jawa berarti “ditekan.”

Ini merujuk pada cara penyajian ayam goreng yang ditekan dengan ulekan untuk melembutkannya, kemudian disajikan dengan sambal pedas, lalapan, tahu, dan tempe.

Hidangan ini berasal dari Jawa Timur, khususnya Surabaya, dan telah menjadi favorit di berbagai kalangan.

Penghargaan dan Pengaruh

Atas dedikasinya dalam mengembangkan kuliner Indonesia, Edy Ongkowijaya menerima berbagai penghargaan, termasuk Indonesia Franchise of The Year 2019 dan Singapore Best Foods kategori Top Rated Foods 2018.

D’Penyetz juga dikenal dengan merek lain seperti D’Cendol, yang menawarkan minuman tradisional Indonesia.

Dengan semangat kewirausahaan dan komitmen terhadap kualitas, D’Penyetz berhasil membawa cita rasa nusantara ke kancah global, menjadikannya salah satu pionir dalam industri kuliner Indonesia yang mendunia.

Menu D’Penyetz

Berikut adalah menu D’Penyetz lengkap dengan penjelasan berdasarkan informasi dari berbagai sumber:

🍗 Menu Utama

1. Ayam Penyet

Ayam goreng yang disajikan dengan tahu dan tempe goreng, ditaburi kremes renyah, serta dilengkapi dengan lalapan dan pilihan sambal sesuai selera.

2. Bebek Penyet

Bebek goreng yang disajikan dengan tahu dan tempe goreng, ditaburi kremes renyah, serta dilengkapi dengan lalapan dan pilihan sambal sesuai selera.

3. Ikan Lele Bakar Saus Madu

Ikan lele yang dibakar dengan saus madu, disajikan dengan tahu dan tempe goreng, lalapan, serta sambal terasi.

4. Ikan Nila Joged Sunda

Ikan nila yang digoreng atau dibakar dengan bumbu khas Sunda, disajikan dengan tahu dan tempe goreng, lalapan, serta sambal pilihan.

5. Iga Bakar Kecap Wangi

Iga sapi yang dibakar dengan bumbu kecap manis, disajikan dengan tahu dan tempe goreng, lalapan, serta sambal pilihan.

🌶️ Varian Sambal

D’Penyetz menawarkan berbagai pilihan sambal yang dapat dipilih sesuai selera:

  • Sambal Terasi

  • Sambal Ijo

  • Sambal Nano-Nano

  • Sambal Balado

  • Sambal Rica

  • Sambal Bawang

  • Sambal Mercon

🥗 Menu Pendamping

Selain menu utama, D’Penyetz juga menyediakan berbagai menu pendamping:

  • Bayam Crispy

  • Tahu Tempe Bakar Madu

  • Tahu Telor Singapore

  • Kailan Tumis Bawang

  • Kangkung Cah

  • Gado-Gado

  • Sate

🥤 Minuman

Untuk melengkapi santapan, tersedia berbagai pilihan minuman seperti:

  • Es Teh Manis/Tawar

  • Cendol

  • Minuman Tradisional Lainnya

Keunggulan D’Penyetz

Berikut adalah beberapa keunggulan D’Penyetz:

1. Cita Rasa Autentik Indonesia

D’Penyetz dikenal karena menyajikan hidangan dengan cita rasa khas Indonesia, terutama menu penyet seperti ayam penyet, tahu tempe penyet, dan sambal yang pedas.

Sambal bawangnya yang pedas dan gurih menjadi favorit banyak pelanggan.

2. Variasi Menu dan Harga Terjangkau

Restoran ini menawarkan berbagai pilihan menu, mulai dari ayam penyet, bebek, lele, hingga sayuran dan minuman tradisional seperti cendol.

Harga yang ditawarkan pun bersahabat, dengan kisaran Rp 5.000 hingga Rp 76.000 per porsi.

3. Pengakuan dan Penghargaan

Sebagai bisnis, D’Penyetz memegang filosofi “No Success Comes Easy” dan “Kerja Keras Membayar Akhirnya”.

Dengan filosofi tersebut, restoran ini berhasil meraih beberapa penghargaan, seperti Franchisor of the Year 2014 dari FLA Singapura dan Most Promising Brand 2018.

4. Ekspansi Internasional

D’Penyetz telah berkembang ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Myanmar, dan Brunei Darussalam, dengan total 119 outlet.

Di Indonesia, cabangnya tersebar di berbagai kota, termasuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

5. Konsep Restoran Modern dan Nyaman

Restoran ini mengusung konsep modern dengan fasilitas seperti Wi-Fi, area merokok, area outdoor, ruang VIP, dan layanan pesan antar.

Hal ini menjadikan D’Penyetz sebagai tempat yang nyaman untuk bersantap bersama keluarga atau teman.

6. Peluang Kemitraan yang Menjanjikan

D’Penyetz menawarkan peluang kemitraan dengan investasi yang kompetitif, berkisar antara Rp1,2 miliar hingga Rp1,8 miliar.

Paket investasi ini mencakup renovasi, peralatan, dan kebutuhan lainnya, menjadikan D’Penyetz sebagai pilihan menarik bagi calon mitra bisnis.

Dengan kombinasi cita rasa autentik, harga terjangkau, konsep modern, dan peluang bisnis yang menjanjikan, D’Penyetz berhasil menarik minat konsumen di dalam dan luar negeri.

Syarat Bergabung dengan Franchise D’Penyetz

Franchise D’Penyetz

Berikut adalah syarat dan ketentuan untuk membuka franchise D’Penyetz:

1. Model Bisnis dan Konsep

D’Penyetz menawarkan dua model kemitraan:

  • Konsep Foodcourt/Kios: Diperuntukkan khusus untuk wilayah Jabodetabek.

  • Konsep Restoran/Ruko: Dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.

2. Durasi Lisensi dan Royalti

  • Durasi Lisensi: Lisensi berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang dengan biaya yang sama, tanpa kenaikan meskipun ada inflasi.

  • Biaya Royalti: Sebesar 5% dari omzet kotor per bulan.

3. Fasilitas yang Didapatkan Mitra

Mitra franchise akan mendapatkan:

  • Biaya renovasi dan peralatan dapur.

  • Perabotan dan sistem ducting stainless.

  • Training intensif selama 1 bulan sebelum operasional.

  • Sistem operasional standar (SOP) dan dukungan pemasaran.

4. Persyaratan Lokasi

  • Foodcourt/Kios: Luas minimal 30 m².

  • Restoran/Ruko: Luas minimal 100 m².

5. Kewajiban Pembelian Bahan Baku

Mitra diwajibkan membeli seluruh bumbu racikan dari pusat untuk menjaga konsistensi rasa.

6. Estimasi Balik Modal

Dengan pengelolaan yang baik, estimasi balik modal (BEP) berkisar antara 11 hingga 24 bulan.

7. Dukungan dan Keunggulan

Franchisor memberikan dukungan penuh kepada mitra, termasuk:

  • Bimbingan dalam pemilihan lokasi.

  • Panduan operasional dan pemasaran.

  • Sistem komunikasi yang terbuka antara franchisor dan franchisee.

Keunggulan lainnya meliputi pengakuan merek di tingkat internasional dan variasi menu yang sesuai dengan tren kesehatan, seperti penggunaan minyak tanpa kolesterol.

Harga Franchise D’Penyetz

Franchise D’Penyetz

D’Penyetz menawarkan dua konsep franchise dengan kisaran investasi sebagai berikut:

1. Konsep Foodcourt / Kios (khusus Jabodetabek)

  • Investasi awal: Rp250 juta – Rp350 juta

  • Franchise fee: Rp100 juta – Rp150 juta untuk masa lisensi 5 tahun

  • Royalti: 5% dari omzet bulanan

  • Luas minimal gerai: ±30 m²

Konsep ini cocok untuk lokasi di pusat perbelanjaan atau area foodcourt dengan lalu lintas tinggi.

2. Konsep Restoran / Ruko (nasional)

  • Investasi awal: Rp500 juta – Rp800 juta

  • Franchise fee: Rp300 juta untuk masa lisensi 5 tahun

  • Royalti: 5% dari omzet bulanan

  • Luas minimal gerai: ±100 m²

Paket ini mencakup renovasi, peralatan dapur, perabotan, dan sistem ducting stainless.

3. Konsep Restoran Skala Besar (nasional)

  • Investasi total: Rp1,2 miliar – Rp2 miliar

  • Fasilitas: Sudah termasuk franchise fee, peralatan dapur, renovasi, dan sistem operasional

  • Estimasi balik modal (ROI): 11 – 24 bulan

Konsep ini ditujukan untuk lokasi strategis dengan potensi trafik tinggi.

Keuntungan Bergabung dengan Franchise D’Penyetz

Bergabung dengan franchise D’Penyetz menawarkan berbagai keuntungan menarik bagi calon mitra yang ingin terjun ke bisnis kuliner.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai keuntungan tersebut:

1. Brand yang Sudah Terkenal dan Teruji

D’Penyetz telah berkembang pesat sejak didirikan pada tahun 2009, dengan lebih dari 100 outlet yang tersebar di Indonesia dan mancanegara seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Australia.

Kehadiran internasional ini menjadikan D’Penyetz sebagai merek kuliner Indonesia yang dikenal luas, sehingga mitra tidak perlu membangun reputasi dari nol.

2. Potensi Keuntungan Menarik

Dengan investasi awal yang bervariasi tergantung pada konsep outlet, mitra dapat meraih omzet bulanan yang signifikan.

Misalnya, untuk konsep restoran, omzet bulanan bisa mencapai Rp 250–300 juta, dengan estimasi keuntungan bersih sekitar 35% dari omzet.

Balik modal (BEP) diperkirakan dalam 11–24 bulan, tergantung pada lokasi dan kinerja outlet.

3. Dukungan Penuh dari Pusat

Mitra franchise akan mendapatkan berbagai fasilitas dan dukungan, termasuk:

  • Hak penggunaan merek D’Penyetz selama periode tertentu.

  • Pelatihan dan pembinaan operasional.

  • Pasokan bahan baku utama dari pusat untuk menjaga konsistensi rasa.

  • Materi promosi dan branding.

D’Penyetz juga menerapkan sistem komunikasi yang transparan dan erat antara tim pusat dan mitra, sehingga memudahkan koordinasi dan penyelesaian masalah.

4. Menu Variatif dan Harga Terjangkau

Menu D’Penyetz menawarkan berbagai pilihan hidangan khas Indonesia, seperti ayam penyet, ikan, sayuran, dan nasi goreng, dengan harga yang terjangkau, berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 48.000 per porsi.

Variasi sambal yang beragam juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.

5. Konsep Restoran yang Menarik

D’Penyetz mengusung konsep restoran yang santai dan modern namun tetap menonjolkan nuansa tradisional Indonesia.

Desain ini membuat pelanggan merasa nyaman dan menikmati suasana yang akrab saat bersantap.

6. Pengakuan dan Penghargaan

D’Penyetz telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti Indonesia Franchise of The Year 2019 dan Indonesia Digital Popular Brand Award 2017.

Pengakuan ini mencerminkan kualitas dan reputasi merek yang solid di industri kuliner.

7. Strategi Pemasaran Digital yang Efektif

Mitra D’Penyetz didorong untuk aktif dalam pemasaran digital, terutama melalui media sosial, untuk meningkatkan brand awareness dan menarik pelanggan.

Beberapa mitra bahkan berhasil mencapai jangkauan yang luas melalui kampanye digital yang efektif.

8. Komitmen terhadap Kualitas dan Konsistensi

D’Penyetz menekankan pentingnya konsistensi rasa dan kualitas layanan.

Setiap outlet diharapkan menjaga standar tinggi dalam penyajian makanan dan pelayanan kepada pelanggan, sehingga menciptakan pengalaman bersantap yang memuaskan dan mendorong loyalitas pelanggan.

Analisa SWOT Franchise D’Penyetz

Berikut adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari franchise D’Penyetz, sebuah jaringan restoran yang terkenal dengan hidangan ayam penyet dan makanan khas Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

Analisis ini dibuat berdasarkan informasi umum dari sumber terpercaya, termasuk profil bisnis, model waralaba, dan tren pasar F&B di Asia Tenggara:

1. Strengths (Kekuatan)

✅ Brand Awareness Tinggi

D’Penyetz adalah salah satu brand penyet yang paling dikenal di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

Brand ini kuat dan punya citra yang melekat sebagai spesialis ayam penyet dengan sambal khas.

✅ Cita Rasa Autentik dan Konsisten

Cita rasa khas Indonesia yang autentik, terutama sambalnya yang dikenal pedas dan variatif (bisa pilih level pedas), menjadi daya tarik utama.

Konsistensi rasa juga dijaga lewat SOP dapur yang ketat.

✅ Model Waralaba yang Terstruktur

D’Penyetz memiliki sistem manajemen waralaba yang matang: mulai dari pelatihan, supply chain terpusat, hingga dukungan operasional.

Hal ini memudahkan mitra dalam menjalankan bisnis.

✅ Menu Variatif

Tidak hanya ayam penyet, D’Penyetz juga menyajikan aneka menu lain seperti bebek penyet, iga bakar, seafood, dan nasi goreng.

Ini membuatnya menarik untuk konsumen luas.

✅ Jejaring Internasional

D’Penyetz memiliki cabang di luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Brunei, dan bahkan Uni Emirat Arab.

Hal ini meningkatkan kredibilitas dan membuka peluang ekspansi global.

2. Weaknesses (Kelemahan)

❌ Ketergantungan pada Citra Sambal Pedas

Meskipun sambal pedas menjadi daya tarik, ada segmen konsumen yang menghindari makanan terlalu pedas, terutama anak-anak dan lansia.

❌ Biaya Investasi Awal Cukup Tinggi

Untuk skala outlet dine-in, biaya franchise bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, yang bisa jadi penghalang bagi calon mitra dengan modal terbatas.

❌ Operasional yang Kompleks

Dengan menu yang variatif dan kebutuhan akan konsistensi rasa tinggi, manajemen dapur perlu SDM terlatih dan kontrol kualitas yang ketat.

❌ Persaingan Internal Menu

Karena menu cukup luas, bisa ada kanibalisasi antar produk, dan konsumen bisa bingung memilih jika terlalu banyak varian.

3. Opportunities (Peluang)

🌍 Ekspansi Pasar di Asia dan Timur Tengah

Permintaan akan makanan khas Indonesia di luar negeri meningkat.

D’Penyetz punya peluang besar membuka cabang baru di negara dengan populasi diaspora Indonesia atau penggemar makanan Asia.

📱 Integrasi Teknologi & Delivery

Dengan tren digitalisasi dan konsumsi via online (GoFood, GrabFood, ShopeeFood), D’Penyetz bisa memperluas jangkauan pelanggan lewat cloud kitchen dan layanan antar.

🧋Kolaborasi Menu & Brand Lain

D’Penyetz bisa melakukan inovasi produk, kolaborasi dengan brand minuman seperti kopi susu, boba, atau dessert khas Indonesia untuk memperluas daya tarik.

🌱 Tren Makanan Halal dan Otentik

Permintaan makanan halal yang enak dan autentik meningkat di berbagai negara, dan D’Penyetz sudah memiliki positioning sebagai restoran halal.

4. Threats (Ancaman)

⚔️ Persaingan Ketat di Segmen Resto Ayam

Munculnya banyak pemain baru di segmen “ayam penyet” dan makanan Indonesia, baik dalam bentuk warung hingga restoran modern, membuat kompetisi semakin tajam.

💸 Fluktuasi Harga Bahan Baku

Ketergantungan pada bahan baku seperti ayam, cabai, dan minyak goreng membuat operasional rentan terhadap fluktuasi harga dan krisis suplai (seperti saat inflasi tinggi).

🧑‍🍳 Ketergantungan pada Kualitas SDM

Tenaga kerja di bidang F&B mengalami turnover tinggi.

Mutu makanan bisa menurun jika koki atau kru dapur tidak kompeten atau tidak mengikuti SOP.

📉 Perubahan Selera Konsumen

Tren makanan cepat berubah, misalnya konsumen urban kini lebih menyukai makanan sehat, rendah minyak, atau plant-based. D’Penyetz perlu berinovasi agar tetap relevan.

Tips Sukses Menjalankan Bisnis Franchise D’Penyetz

Menjalankan bisnis franchise D’Penyetz memerlukan strategi yang tepat untuk mencapai kesuksesan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  1. Miliki Passion yang Kuat

    Edy Ongkowijaya, pendiri D’Penyetz Group, menekankan pentingnya memiliki passion dalam berbisnis. Ia memulai usahanya karena kecintaannya pada bisnis kuliner dan keinginannya untuk menghadirkan ayam goreng lengkap dengan tahu dan tempe di Singapura. Passion yang kuat akan membantu Anda menghadapi tantangan dan tetap termotivasi dalam menjalankan bisnis.

  2. Terlibat Secara Langsung dalam Operasional

    Keterlibatan langsung dalam operasional bisnis memungkinkan Anda memahami seluk-beluk usaha dan memastikan kualitas tetap terjaga. Edy Ongkowijaya menyarankan agar pemilik bisnis terjun langsung dalam pengelolaan harian untuk menjaga keaslian dan kualitas produk.

  3. Pilih Lokasi yang Strategis

    Lokasi yang tepat sangat mempengaruhi keberhasilan bisnis kuliner. Pilihlah tempat yang ramai dan mudah diakses oleh target pasar Anda, seperti area dekat kampus, perkantoran, atau pusat perbelanjaan.

  4. Pahami dan Patuhi Sistem Franchise

    Setiap franchise memiliki sistem dan standar operasional yang harus diikuti. Memahami dan mematuhi sistem tersebut memastikan konsistensi kualitas dan layanan yang diberikan kepada pelanggan.

  5. Kelola Keuangan dengan Bijak

    Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan bisnis. Pastikan Anda memiliki anggaran yang tepat, termasuk perhitungan biaya operasional, royalti, dan modal awal. Mengikuti sistem keuangan standar yang ditetapkan oleh franchisor juga penting untuk menjaga transparansi dan efisiensi.

  6. Lakukan Promosi yang Efektif

    Promosi yang tepat akan meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan. Manfaatkan media sosial, program loyalitas, dan event khusus untuk mempromosikan outlet Anda. Strategi promosi yang kreatif dan sesuai dengan target pasar akan membantu meningkatkan penjualan.

  7. Jaga Kualitas Produk dan Layanan

    Konsistensi dalam kualitas makanan dan pelayanan adalah faktor penting dalam mempertahankan pelanggan. Pastikan standar operasional prosedur (SOP) dijalankan dengan baik dan lakukan pelatihan rutin kepada karyawan untuk menjaga kualitas.

  8. Bangun Hubungan Baik dengan Franchisor

    Komunikasi yang baik dengan franchisor membantu dalam mendapatkan dukungan operasional, pelatihan, dan informasi terbaru mengenai bisnis. Hubungan yang harmonis dengan franchisor juga memudahkan dalam menyelesaikan masalah yang mungkin timbul.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam menjalankan bisnis franchise D’Penyetz.

Kesimpulan

D’Penyetz merupakan salah satu bisnis franchise yang bergerak dalam bidang kuliner dengan konsep penyetan khas Indonesia.

Dalam menjalankan model bisnis franchise-nya, D’Penyetz menawarkan berbagai kelebihan, seperti brand yang sudah dikenal luas dan menu yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.

Franchise ini memberikan peluang kepada investor atau pengusaha untuk membuka cabang dengan sistem yang terstruktur dan dukungan penuh dari pusat.

Hal ini termasuk pelatihan, bahan baku berkualitas, serta manajemen operasional yang telah terbukti efektif.

Dengan investasi yang relatif terjangkau dan potensi keuntungan yang tinggi, D’Penyetz menjadi pilihan yang menarik bagi para calon pengusaha yang ingin terjun ke industri kuliner.

Selain itu, D’Penyetz juga mengutamakan konsistensi rasa dan kualitas yang membuatnya terus berkembang pesat di pasar, serta memiliki daya tarik bagi konsumen yang mencari makanan dengan cita rasa autentik dan harga yang terjangkau.

Apakah artikel ini bermanfaat?

Klik bintang untuk memberikan rating!

Rating 5 / 5. Vote 2683

Jadilah orang pertama yang memberikan rating artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?