Franchise d’Besto, Cara Daftar, Syarat Bergabung dan Modal Biaya

d’Besto adalah jaringan restoran cepat saji yang menawarkan kemitraan bisnis dalam bentuk franchise.

Untuk menjadi mitra d’Besto, diperlukan investasi awal sebesar Rp 200 juta.

Informasi lebih lanjut mengenai program kemitraan ini dapat ditemukan di situs resmi d’Besto.

Selain itu, d’Besto memiliki akun Instagram resmi yang dapat diikuti untuk mendapatkan update terbaru.

Sejarah dan Asal Usul d’Besto

Berikut adalah ringkasan sejarah franchise D’Besto:

Awal Berdirinya

• Didirikan: D’Besto pertama kali muncul pada tahun 2010-an di Indonesia. Waralaba ini berawal sebagai usaha kuliner kecil yang menawarkan makanan cepat saji dengan harga terjangkau.
• Konsep Utama: D’Besto dikenal karena menyajikan menu utama berupa ayam goreng, burger, dan makanan cepat saji lainnya dengan cita rasa lokal yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

Perkembangan Waralaba

• Sistem Franchise: D’Besto mengadopsi sistem waralaba (franchise) untuk memperluas jaringan bisnisnya. Ini memungkinkan pengusaha lokal dari berbagai daerah untuk bergabung dengan merek ini.
• Pertumbuhan Pesat: Dalam beberapa tahun, D’Besto berhasil membuka ratusan gerai di berbagai kota di Indonesia, terutama di kota-kota kecil dan menengah.
• Fokus pada Harga Terjangkau: Salah satu daya tarik utama D’Besto adalah harganya yang sangat kompetitif dibandingkan dengan merek-merek makanan cepat saji internasional.

Produk Utama

• Ayam Goreng Crispy: Menjadi menu andalan yang populer karena rasa dan teksturnya yang khas.
• Burger Lokal: Dengan variasi rasa dan harga yang terjangkau.
• Tambahan Menu: Beragam minuman dan makanan pendamping seperti kentang goreng, nasi, dan saus yang disesuaikan dengan selera lokal.

Strategi Marketing

• Brand Lokal: D’Besto menonjolkan identitasnya sebagai merek lokal Indonesia yang memberikan nilai lebih pada masyarakat.
• Kemitraan Mudah: Proses untuk menjadi mitra D’Besto dianggap relatif mudah dan terjangkau dibandingkan franchise makanan besar lainnya.

Pengaruh dan Popularitas

• Menyasar Pasar Lokal: D’Besto fokus pada pasar menengah ke bawah, yang menjadi salah satu kunci suksesnya.
• Saingan Lokal dan Internasional: D’Besto mampu bersaing dengan merek-merek internasional seperti KFC dan McDonald’s, serta merek lokal lainnya seperti Rocket Chicken atau Geprek Bensu.

Masa Depan

D’Besto terus memperluas jaringannya dan menghadirkan inovasi dalam menu serta strategi pemasaran.

Fokus pada cita rasa lokal dan harga terjangkau menjadi kekuatan utama yang membantu merek ini bertahan dan berkembang di pasar makanan cepat saji Indonesia.

Menu d’Besto

d’Besto menawarkan berbagai menu andalan yang menggugah selera, terutama bagi pecinta ayam goreng.

Berikut beberapa menu favorit yang bisa Anda coba:

Ayam CLBK (Celup Bakar)

Ayam yang digoreng kemudian dicelup ke dalam bumbu bakar khas, memberikan rasa yang unik dan lezat.

Ayam Sadas

Ayam dengan balutan saus pedas khas d’Besto, cocok bagi Anda yang menyukai sensasi pedas.

Ayam Prekto

Ayam geprek dengan sambal khas yang menggugah selera, pas untuk penggemar ayam geprek.

Mozzadas

Ayam goreng yang dibaluri saus Sadas khas d’Besto dan ditambah dengan keju mozzarella yang lumer, menciptakan perpaduan rasa pedas dan gurih yang sempurna.

Chicken Shake

Potongan ayam renyah dengan berbagai pilihan rasa, seperti ekstra pedas dan sapi panggang, cocok sebagai camilan atau pendamping menu utama.

Selain itu, d’Besto juga menyediakan berbagai pilihan burger, paket nasi, dan menu lainnya yang dapat disesuaikan dengan selera Anda.

Analisa Pasar Peluang Franchise d’Besto

Untuk menganalisis pasar franchise D’BestO, berikut adalah beberapa aspek yang bisa dipertimbangkan:

Analisis Industri Fast Food di Indonesia

• Pertumbuhan Industri: Industri makanan cepat saji di Indonesia terus berkembang seiring dengan gaya hidup modern yang cenderung mencari makanan praktis. Pasar ini sangat besar, terutama di wilayah urban dan semi-urban.
• Kompetisi: Kompetitor seperti KFC, McDonald’s, Geprek Bensu, dan franchise lokal lainnya membuat pasar ini sangat kompetitif.
• Tren Konsumen: Konsumen Indonesia cenderung menyukai makanan cepat saji dengan rasa lokal dan harga terjangkau, yang menjadi keunggulan D’BestO.

Keunggulan Kompetitif D’BestO

• Harga Terjangkau: Produk D’BestO biasanya ditawarkan dengan harga lebih rendah dibandingkan kompetitor internasional.
• Menu yang Variatif: Menyediakan menu yang menggabungkan makanan cepat saji dan cita rasa lokal.
• Model Franchise yang Simpel: Investasi awal yang relatif rendah dibandingkan dengan merek besar lainnya.
• Target Pasar yang Luas: Cocok untuk segmen menengah dan bawah, menjadikannya mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai latar belakang.

Peluang Pasar

• Ekspansi ke Kota Kecil: Ada peluang besar di kota-kota kecil yang belum banyak dijangkau oleh merek besar.
• Tren Delivery dan Online: Kemitraan dengan platform pengantaran makanan seperti GrabFood dan GoFood dapat meningkatkan pendapatan.
• Dukungan Franchise: Model bisnis franchise yang menawarkan pelatihan, branding, dan dukungan pemasaran membantu mitra dalam menjalankan bisnis.

Tantangan

• Persaingan Ketat: Banyak merek lokal dan internasional bersaing di segmen makanan cepat saji.
• Kenaikan Harga Bahan Baku: Fluktuasi harga bahan baku dapat mempengaruhi profitabilitas.
• Ketergantungan pada Lokasi: Keberhasilan bisnis sangat bergantung pada pemilihan lokasi strategis.

Target Pasar

• Demografi: Utamanya anak muda, pekerja kantoran, dan keluarga dengan penghasilan menengah ke bawah.
• Geografi: Fokus pada area padat penduduk, pusat perbelanjaan, dan kawasan perkantoran.

Strategi Pemasaran

• Promosi Lokal: Diskon dan promosi spesial di awal pembukaan cabang.
• Media Sosial: Memanfaatkan platform seperti Instagram dan TikTok untuk promosi visual.
• Kemitraan dengan Aplikasi Pengantaran: Meningkatkan kehadiran digital melalui GrabFood dan GoFood.

Syarat dan Biaya Membuka Franchise d’Besto

Untuk membuka franchise d’Besto, berikut adalah informasi mengenai cara, syarat, dan biaya yang perlu Anda ketahui:

1. Lokasi Usaha: Calon mitra harus menyiapkan lokasi outlet yang strategis, yaitu di pinggir jalan raya, bukan di dalam bangunan atau food court.
2. Investasi Awal: Biaya lisensi franchise sebesar Rp200 juta. Dengan investasi ini, mitra akan mendapatkan pembangunan gerai mini resto berukuran antara 7-10 m², peralatan produksi lengkap, bahan baku awal, dan pelatihan karyawan.
3. Royalti: Mitra diwajibkan membayar royalti bulanan sebesar 3% dari omzet.
4. Perkiraan Omzet dan Laba: Dengan modal tersebut, mitra diproyeksikan mendapatkan omzet harian antara Rp5 juta hingga Rp15 juta, dengan laba bersih sekitar 25%. Estimasi balik modal diperkirakan dalam waktu sekitar 8 bulan.
5. Opsi Investor Pasif: d’Besto juga menawarkan peluang bagi mereka yang ingin menjadi investor tanpa terlibat dalam operasional harian. Dengan investasi Rp200 juta, manajemen pusat akan mengelola seluruh operasional bisnis. Sistem bagi hasilnya adalah 70% untuk manajemen pusat dan 30% untuk investor.

Langkah Pendaftaran:

• Kontak Resmi: Calon mitra dapat menghubungi manajemen d’Besto melalui email [email protected] atau nomor WhatsApp 0818-0617-3532 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memulai proses pendaftaran.

Dengan memenuhi syarat dan mengikuti prosedur di atas, Anda dapat menjadi bagian dari jaringan franchise d’Besto yang telah berkembang di berbagai kota di Indonesia.

Keunggulan Franchise d’Besto

Franchise D’Besto merupakan salah satu pilihan usaha yang menarik di sektor makanan cepat saji, khususnya di Indonesia.

Berikut adalah beberapa keunggulan dari franchise D’Besto:

Brand yang Sudah Dikenal

D’Besto memiliki reputasi yang baik di kalangan masyarakat, terutama untuk produk ayam goreng dan burger.

Hal ini memudahkan mitra franchise dalam menarik pelanggan karena tidak perlu membangun brand dari awal.

Biaya Franchise yang Relatif Terjangkau

Dibandingkan dengan merek makanan cepat saji lainnya, biaya untuk menjadi mitra D’Besto relatif lebih terjangkau.

Hal ini memberikan kesempatan bagi pengusaha pemula untuk memulai bisnis dengan modal yang lebih rendah.

Pilihan Menu yang Beragam dan Terjangkau

Menu D’Besto mencakup ayam goreng, burger, nasi, dan minuman, dengan harga yang ramah di kantong.

Target pasar mereka adalah masyarakat luas, sehingga peluang untuk mendapatkan pelanggan lebih besar.

Sistem Manajemen yang Terstruktur

D’Besto menawarkan sistem operasional yang sudah teruji, termasuk pelatihan untuk mitra franchise dan dukungan manajemen dalam operasional sehari-hari.

Bahan Baku yang Terjamin

Franchise ini menyediakan bahan baku dari pusat, sehingga kualitas produk terjaga dan mitra tidak perlu repot mencari pemasok.

Peluang Pasar yang Luas

Dengan popularitas makanan cepat saji yang terus meningkat di Indonesia, D’Besto memiliki pasar yang luas, baik di perkotaan maupun di daerah.

Dukungan Pemasaran dari Pusat

Franchise ini memberikan dukungan pemasaran, termasuk promosi online dan offline, sehingga mitra mendapatkan keuntungan dari kampanye yang dilakukan pusat.

Kemudahan dalam Operasional

D’Besto menawarkan paket lengkap untuk mitra, termasuk peralatan dan desain outlet, sehingga memudahkan operasional sejak awal.

Produk dengan Cita Rasa Lokal

D’Besto mengadaptasi menu sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, yang membuatnya lebih mudah diterima oleh konsumen lokal.

Dengan berbagai keunggulan ini, franchise D’Besto menjadi pilihan yang menarik bagi pengusaha yang ingin terjun ke bisnis makanan cepat saji dengan risiko yang lebih rendah.

Namun, seperti semua investasi, penting untuk melakukan riset dan analisis pasar sebelum memutuskan untuk bergabung.

Strategi Sukses Membangun Franchise d’Besto

Membuka franchise D’Besto, salah satu merek makanan cepat saji yang cukup populer di Indonesia, memerlukan strategi yang matang agar bisa sukses.

Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat diambil:

Pahami Brand D’Besto

• Kenali konsep bisnis: D’Besto dikenal dengan menu makanan cepat saji berkualitas dengan harga terjangkau. Pelajari menu dan nilai jual utamanya.
• Pelajari standar operasional: Franchise memiliki standar yang harus diikuti, termasuk tata kelola restoran, penyimpanan bahan, dan pelayanan pelanggan.

Pilih Lokasi Strategis

• Analisis target pasar: Pilih lokasi yang sesuai dengan demografi pelanggan utama D’Besto, seperti kawasan padat penduduk, dekat kampus, atau area perkantoran.
• Pertimbangkan aksesibilitas: Lokasi mudah diakses dengan parkir yang memadai.
• Perhatikan persaingan: Pilih area dengan tingkat persaingan yang tidak terlalu ketat tetapi tetap ramai.

Kelola Modal dengan Bijak

• Pahami biaya awal: Investasi awal untuk franchise D’Besto mencakup biaya franchise, renovasi, peralatan, dan bahan baku awal.
• Siapkan cadangan modal: Pastikan ada dana cadangan untuk operasional selama beberapa bulan pertama sebelum mendapatkan keuntungan.

Rekrut dan Latih Tim yang Kompeten

• Rekrut karyawan dengan semangat kerja tinggi dan komitmen pada pelayanan pelanggan.
• Ikuti pelatihan yang disediakan oleh D’Besto untuk memastikan seluruh tim memahami SOP.

Promosi yang Efektif

• Manfaatkan media sosial: Buat akun media sosial untuk promosi dan berinteraksi dengan pelanggan.
• Gunakan promosi lokal: Bagi flyer atau pasang spanduk di sekitar lokasi untuk menarik perhatian orang sekitar.
• Tawarkan diskon awal: Berikan promosi khusus pada saat pembukaan untuk menarik pelanggan pertama.

Fokus pada Kualitas dan Konsistensi

• Jaga kualitas makanan dan pelayanan agar sesuai dengan standar franchise.
• Pastikan konsistensi dalam rasa dan kebersihan untuk menjaga kepercayaan pelanggan.

Beradaptasi dengan Kebutuhan Pasar

• Pantau feedback pelanggan: Dengarkan masukan pelanggan untuk perbaikan.
• Evaluasi performa: Lakukan evaluasi rutin terhadap penjualan, pelayanan, dan operasional.

Jalin Hubungan Baik dengan Franchisor

• Manfaatkan dukungan: Jangan ragu untuk meminta bimbingan dari pihak D’Besto jika menghadapi kendala.
• Ikuti aturan franchise: Patuhi panduan yang diberikan untuk menjaga reputasi merek.

Optimalkan Teknologi

• Gunakan aplikasi kasir modern (POS) untuk memantau transaksi.
• Manfaatkan platform pesan-antar online seperti GoFood dan GrabFood untuk memperluas jangkauan.

Dengan persiapan dan manajemen yang baik, membuka franchise D’Besto dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Tetap konsisten dalam menjalankan strategi ini dan selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.

Analisa SWOT Franchise d’Besto

Analisis SWOT adalah metode strategis untuk mengevaluasi Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman) suatu bisnis.

Berikut adalah analisis SWOT untuk franchise D’Besto, berdasarkan informasi umum tentang bisnis franchise di bidang makanan cepat saji:

Strengths (Kekuatan)

1. Menu yang Terjangkau
   Harga menu D’Besto relatif terjangkau sehingga menarik konsumen dari berbagai segmen, terutama kelas menengah ke bawah.
2. Popularitas Brand
   D’Besto sudah cukup dikenal di pasar Indonesia sebagai merek lokal dengan produk unggulan seperti ayam goreng dan burger.
3. Sistem Franchise yang Terstruktur
   Sistem franchise yang sederhana dan terjangkau memudahkan mitra baru untuk bergabung.
4. Lokasi yang Fleksibel
   Outlet D’Besto dapat beroperasi di lokasi-lokasi strategis seperti pinggir jalan, ruko kecil, atau pusat perbelanjaan.

Weaknesses (Kelemahan)

1. Kualitas yang Tidak Konsisten
   Karena model franchise, ada risiko perbedaan standar kualitas antar outlet.
2. Persaingan di Segmen Low-Cost
   Produk D’Besto berada di segmen harga yang bersaing ketat dengan waralaba besar lainnya seperti KFC, McDonald’s, dan pemain lokal lain.
3. Keterbatasan Variasi Produk
   Meskipun memiliki beberapa varian, menu D’Besto bisa dianggap kurang inovatif dibandingkan kompetitor.
4. Kendala Distribusi
   Beberapa outlet mungkin mengalami kendala dalam pasokan bahan baku, terutama jika lokasi jauh dari pusat distribusi.

Opportunities (Peluang)

1. Pertumbuhan Industri Kuliner
   Industri makanan cepat saji di Indonesia terus berkembang, terutama di daerah urban dan semi-urban.
2. Ekspansi ke Wilayah Baru
   D’Besto bisa memperluas jangkauan ke kota-kota kecil yang belum terlalu banyak kompetitor besar.
3. Kemitraan Strategis
   Peluang bermitra dengan aplikasi pengantaran makanan seperti GoFood dan GrabFood untuk meningkatkan penjualan.
4. Tren Lokal
   Memanfaatkan tren makanan lokal dengan memperkenalkan menu-menu inovatif sesuai selera pasar Indonesia.

Threats (Ancaman)

1. Persaingan Ketat
   Banyaknya merek makanan cepat saji lokal dan internasional menciptakan persaingan yang sangat ketat.
2. Krisis Ekonomi
   Perubahan daya beli konsumen akibat inflasi atau resesi bisa memengaruhi bisnis.
3. Perubahan Preferensi Konsumen
   Konsumen mulai lebih peduli pada makanan sehat, yang bisa menjadi ancaman jika D’Besto tidak berinovasi.
4. Regulasi Pemerintah
   Aturan baru terkait keamanan pangan atau biaya tambahan untuk franchise bisa menjadi kendala.

Rekomendasi Strategi

1. Diversifikasi Menu
   Tambahkan pilihan menu baru yang inovatif seperti ayam pedas kekinian atau makanan berbasis bahan lokal.
2. Peningkatan Kualitas dan Pelayanan
   Pastikan setiap mitra menjalankan SOP yang ketat untuk menjaga kualitas produk dan layanan.
3. Peningkatan Branding Digital
   Perkuat kehadiran di media sosial dan platform digital untuk menjangkau pasar lebih luas.
4. Program Loyalitas
   Tawarkan program diskon atau kartu keanggotaan untuk mendorong pelanggan tetap.

Analisis ini dapat disesuaikan lebih spesifik jika ada data atau informasi tambahan tentang D’Besto.

Kesimpulan

Franchise D’Besto merupakan salah satu peluang bisnis yang menarik dalam industri makanan cepat saji di Indonesia, terutama bagi pengusaha yang ingin memanfaatkan popularitas menu ayam goreng crispy dan burger dengan harga terjangkau.

Dengan merek yang semakin dikenal di berbagai daerah, D’Besto menawarkan sistem waralaba yang relatif sederhana, didukung oleh pelatihan dan panduan operasional yang memudahkan mitra baru untuk memulai usaha mereka.

Selain itu, lokasinya yang sering kali berada di area strategis, seperti dekat perumahan atau kawasan sekolah, memberikan potensi pasar yang besar, terutama di kalangan masyarakat kelas menengah.

Namun, seperti bisnis waralaba lainnya, mitra perlu mempertimbangkan biaya awal, royalti, serta tantangan operasional, seperti memastikan kualitas produk dan pelayanan tetap konsisten di tengah persaingan ketat.

Secara keseluruhan, franchise D’Besto memberikan kesempatan yang menjanjikan untuk berinvestasi di sektor makanan, terutama jika didukung oleh strategi pemasaran yang tepat dan pengelolaan bisnis yang baik.