Franchise Bingxue, Syarat Kemitraan, Modal Biaya Harga Investasi

Bingxue Indonesia menawarkan peluang bisnis franchise yang menjanjikan di sektor F&B, khususnya dalam produk es krim, teh, dan kopi.

Sejak memasuki pasar Indonesia pada tahun 2023, Bingxue telah berkembang pesat dengan membuka lebih dari 200 outlet di seluruh negeri.

Keunggulan Bingxue meliputi sistem manajemen yang efisien, dukungan penuh bagi mitra, serta produk berkualitas dengan harga terjangkau.

Partisipasi Bingxue dalam pameran franchise besar pada tahun 2025 menunjukkan komitmennya untuk memperluas jaringan dan menawarkan peluang kemitraan yang menguntungkan bagi para pengusaha lokal.

Sejarah dan Asal Usul Bingxue

Bingxue adalah merek jaringan es krim dan minuman teh asal Tiongkok yang didirikan pada tahun 2014.

Gerai pertamanya dibuka di Kota Tai’an, Provinsi Shandong, dengan produk ikonik “Ice Cream Cone Waffle” yang terjual sebanyak 1.350.000 potong pada tahun tersebut.

Pada tahun 2015, Bingxue memindahkan kantor pusatnya ke Jinan, Shandong, dan mulai mengembangkan model waralaba dengan membangun pusat pergudangan dan logistik.

Setahun kemudian, perusahaan mendirikan Pusat Manajemen Operasi yang mencakup penelitian dan pengembangan (R&D), pengadaan, logistik, serta manajemen operasional.

Jumlah gerai pun meningkat pesat, melebihi 400 toko pada tahun 2016.

Inovasi terus dilakukan, termasuk pembaruan tampilan toko pada tahun 2017 dan penciptaan maskot “BoBo Bear” pada tahun 2019, yang menambah daya tarik bagi konsumen muda.

Pada tahun 2020, Bingxue memperluas jangkauan dengan membangun cabang di wilayah Timur Laut dan Barat Laut Tiongkok, serta memulai pembangunan Taman Industri Makanan Bingxue di Qihe, Shandong.

Ekspansi internasional dimulai pada akhir tahun 2022 dengan memasuki pasar Indonesia, diikuti oleh Malaysia dan Vietnam pada tahun 2023.

Hingga akhir tahun 2022, Bingxue telah memiliki lebih dari 3.000 gerai di seluruh dunia.

Di Indonesia, Bingxue membuka gerai pertamanya pada Februari 2023 dan berhasil menarik minat konsumen dengan berbagai pilihan es krim, teh, dan kopi.

Hingga Mei 2024, Bingxue telah memiliki lebih dari 100 gerai di seluruh Indonesia, menjadikannya pilihan utama bagi anak muda dan keluarga yang mencari minuman kekinian dengan harga terjangkau.

Komitmen Bingxue terhadap kualitas tercermin dalam konsep “pengadaan asal global” untuk pengembangan produknya, dengan fokus pada rasa yang lezat, bahan berkualitas, dan penampilan menarik.

Maskot BoBo Bear juga berperan penting dalam membangun citra merek yang dinamis dan menyenangkan, sesuai dengan selera konsumen muda.

Secara keseluruhan, perjalanan Bingxue dari sebuah toko kecil di Shandong hingga menjadi merek internasional dengan ribuan gerai menunjukkan dedikasi perusahaan dalam inovasi, ekspansi, dan pemahaman mendalam terhadap preferensi konsumen.

Menu Bingxue

Menu Bingxue memiliki banyak variasi yang bersumber dari beragam bahan alami dan buatan.

Berikut ini adalah beberapa menu bingxue yang dikategorikan berdasarkan sumber bahan utamanya:

1. Bingxue Berbasis Buah

Bahan utama dari menu ini adalah buah-buahan segar yang dicampur dengan es atau diolah menjadi es serut.

Beberapa contoh menu bingxue berbasis buah antara lain:

• Es Buah: Campuran berbagai potongan buah segar seperti melon, semangka, nanas, dan anggur dengan tambahan sirup manis dan es serut.
• Smoothie: Minuman kental yang dibuat dari buah yang dibekukan atau dicampur dengan es batu serta susu atau yogurt.
• Sorbet: Es krim ringan tanpa susu, terbuat dari sari buah segar dan gula, memberikan rasa manis dan asam yang menyegarkan.

2. Bingxue Berbasis Susu

Sumber bahan utama dari menu ini adalah susu atau produk olahannya seperti krim dan yogurt.

Menu ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih gurih. Contohnya:

• Es Krim: Produk beku berbahan dasar susu dan krim dengan berbagai rasa seperti cokelat, vanila, stroberi, dan matcha.
• Frozen Yogurt: Yogurt beku dengan rasa asam segar yang kerap disajikan dengan topping buah dan granola.
• Milkshake: Minuman kocok berbasis susu dan es krim dengan tambahan rasa cokelat, karamel, atau buah-buahan.

3. Bingxue Berbasis Teh

Menu ini menggunakan teh sebagai bahan dasar yang dikombinasikan dengan es atau bahan beku lainnya.

Menu ini populer terutama di Asia, khususnya dalam budaya minum teh modern. Beberapa variasinya meliputi:

• Bubble Tea: Teh susu dingin dengan tambahan bola-bola tapioka yang kenyal, tersedia dalam berbagai rasa seperti taro, matcha, dan Thai tea.
• Es Teh Lemon: Teh hitam atau hijau yang disajikan dengan es batu dan perasan lemon segar.
• Cheese Tea: Teh dingin yang diberi lapisan krim keju di atasnya, menciptakan perpaduan rasa manis, pahit, dan gurih.

4. Bingxue Berbasis Sirup dan Gula

Menu ini mengandalkan sirup dan gula sebagai sumber rasa manis utama, dengan tambahan es untuk menciptakan sensasi segar. Contohnya:

• Es Serut: Es yang diserut halus lalu disiram dengan sirup warna-warni dan susu kental manis.
• Kakigori: Versi es serut ala Jepang yang disajikan dengan sirup buah, pasta kacang merah, dan krim kental.
• Cendol: Minuman tradisional yang berisi cendol hijau, santan, gula merah cair, dan es serut.

Dengan berbagai sumber bahan tersebut, menu bingxue menjadi pilihan favorit untuk menyegarkan tubuh, terutama di musim panas.

Inovasi dalam dunia kuliner terus menciptakan kombinasi baru yang menghadirkan sensasi segar dalam setiap sajian bingxue.

Syarat Menjalin Kemitraan dengan Franchise Bingxue

Untuk menjalin kemitraan dengan franchise Bingxue, terdapat beberapa persyaratan dan tahapan yang perlu Anda penuhi.

Berikut adalah penjelasan lengkap berdasarkan informasi yang tersedia:

Syarat-Syarat Kemitraan:

1. Memiliki Modal Bisnis: Calon mitra diharuskan memiliki modal yang cukup untuk investasi awal, yang mencakup biaya lisensi, renovasi toko, peralatan, dan operasional awal.
2. Memahami Mekanisme Model Bisnis Kemitraan: Penting bagi calon mitra untuk memahami cara kerja model bisnis franchise Bingxue, termasuk operasional, pemasaran, dan manajemen.
3. Membayar Biaya yang Telah Ditetapkan: Calon mitra harus siap untuk membayar biaya-biaya yang ditentukan oleh pihak Bingxue, seperti biaya lisensi dan royalti.
4. Menandatangani Perjanjian Kemitraan: Kesepakatan resmi antara mitra dan Bingxue harus dituangkan dalam perjanjian kemitraan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
5. Wajib Mengikuti Pelatihan: Mitra diwajibkan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Bingxue guna memastikan standar operasional dan kualitas layanan terpenuhi.
6. Wajib Mematuhi Standar Operasional: Mitra harus mematuhi prosedur operasional standar yang telah ditetapkan oleh Bingxue untuk menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan.

Proses Kemitraan:

1. Konsultasi Kemitraan: Calon mitra akan berdiskusi dengan tim Bingxue untuk memahami detail kemitraan dan persyaratannya.
2. Menentukan Titik Lokasi: Pemilihan lokasi strategis untuk outlet sangat krusial. Lokasi yang dipilih harus sesuai dengan target pasar Bingxue.
3. Survey Lapangan: Tim Bingxue akan melakukan survei untuk menilai kelayakan lokasi yang diusulkan oleh calon mitra.
4. Tanda Tangan Kontrak: Setelah semua persyaratan terpenuhi dan lokasi disetujui, perjanjian kemitraan resmi ditandatangani.
5. Pengajuan Desain Toko: Desain interior dan eksterior toko harus sesuai dengan standar dan konsep yang ditetapkan oleh Bingxue.
6. Renovasi & Training: Proses renovasi toko dilakukan sesuai desain yang disetujui, disertai dengan pelatihan intensif bagi mitra dan stafnya.
7. Inspeksi Hasil Renovasi: Setelah renovasi selesai, tim Bingxue akan melakukan inspeksi untuk memastikan semua sesuai dengan standar yang ditetapkan.
8. Pembukaan Toko: Setelah semua tahap terpenuhi, toko siap untuk dibuka dan mulai beroperasi.

Harga Paket Kemitraan Franchise Bingxue

Franchise Bingxue menawarkan peluang kemitraan dengan investasi awal yang berkisar antara Rp250 juta hingga Rp275 juta.

Biaya ini mencakup berbagai fasilitas dan dukungan untuk mitra, seperti:

• Pengurangan Biaya Mitra: Bingxue memberikan potongan harga atau subsidi tertentu untuk meringankan beban investasi mitra.
• Diskon Peralatan Mesin: Mitra mendapatkan diskon khusus untuk pembelian peralatan dan mesin yang diperlukan dalam operasional gerai.
• Subsidi Sewa Toko: Bingxue menyediakan subsidi atau bantuan finansial untuk biaya sewa lokasi usaha, membantu mitra dalam mengurangi pengeluaran operasional.

Selain itu, Bingxue menawarkan berbagai keunggulan bagi mitra, antara lain:

• Harga Produk Terjangkau: Produk-produk Bingxue dijual dengan harga yang kompetitif, menarik bagi berbagai kalangan konsumen.
• Varian Menu Beragam: Bingxue secara rutin mengeluarkan menu inovatif setiap tiga bulan, memberikan variasi pilihan bagi pelanggan.
• Rasa Lezat dan Kualitas Terjamin: Menggunakan bahan berkualitas tinggi dan kontrol kualitas yang ketat, Bingxue memastikan setiap produk memiliki rasa yang lezat dan konsisten.

Keuntungan Menjalin Kemitraan dengan Franchise Bingxue

Bermitra dengan franchise Bingxue menawarkan berbagai keuntungan yang dapat mendukung kesuksesan bisnis Anda.

Berikut beberapa manfaat utama yang dapat Anda peroleh:

1. Proses Kemitraan yang Mudah dan Transparan: Bingxue menyediakan alur kemitraan yang terstruktur, mulai dari konsultasi, survei lokasi, pelatihan, hingga pembukaan gerai. Proses ini dirancang untuk memudahkan mitra dalam memulai usaha tanpa hambatan berarti.
2. Biaya Kemitraan yang Terjangkau: Bingxue menawarkan investasi awal yang kompetitif dibandingkan dengan franchise lain di industri kuliner. Selain itu, terdapat promo menarik seperti bahan baku gratis selama satu bulan bagi mitra yang bergabung pada periode tertentu, yang dapat mengurangi biaya operasional awal secara signifikan.
3. Dukungan Manajemen dan Pelatihan: Sebagai mitra, Anda akan menerima dukungan penuh dari tim Bingxue, termasuk pelatihan komprehensif sebelum pembukaan gerai. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek operasional untuk memastikan standar kualitas dan layanan yang konsisten di setiap outlet.
4. Produk Berkualitas dengan Harga Terjangkau: Bingxue dikenal dengan berbagai menu es krim, teh, dan kopi yang lezat serta inovatif. Produk-produk ini ditawarkan dengan harga yang ramah di kantong, menjadikannya pilihan favorit di kalangan konsumen.
5. Brand yang Sudah Dikenal Luas: Dengan lebih dari 3.000 gerai di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, Bingxue memiliki reputasi dan pengenalan merek yang kuat. Hal ini memudahkan mitra dalam menarik pelanggan tanpa perlu membangun brand dari awal.
6. Keuntungan Penjualan Sepenuhnya untuk Mitra: Bingxue memberikan keleluasaan bagi mitra dengan tidak mengambil keuntungan dari hasil penjualan. Seluruh profit dari operasional gerai sepenuhnya menjadi milik mitra, memungkinkan pengembalian modal yang lebih cepat.

Dengan berbagai keuntungan di atas, bermitra dengan franchise Bingxue dapat menjadi langkah strategis bagi Anda yang ingin memulai bisnis di industri kuliner dengan dukungan dan potensi keuntungan yang menjanjikan.

Analisa Perhitungan BEP Franchise Bingxue

Analisis perhitungan Break Even Point (BEP) untuk franchise Bingxue melibatkan evaluasi total investasi awal dan estimasi pendapatan bulanan untuk menentukan periode waktu yang dibutuhkan hingga modal kembali.

Berikut adalah rincian komponen utama yang perlu dipertimbangkan:

1. Investasi Awal

Total modal yang diperlukan untuk memulai franchise Bingxue di Indonesia diperkirakan antara Rp250 juta hingga Rp500 juta.

Rincian biaya tersebut meliputi:

• Biaya Lisensi (Franchise Fee): Rp50 juta hingga Rp100 juta.
• Renovasi dan Desain Toko: Rp100 juta hingga Rp250 juta.
• Peralatan dan Inventaris: Rp50 juta hingga Rp150 juta.
• Deposit Sewa dan Biaya Sewa Bulanan: Bervariasi sesuai lokasi.
• Bahan Baku Awal: Rp10 juta hingga Rp20 juta.
• Biaya Perekrutan dan Pelatihan Karyawan: Rp5 juta hingga Rp10 juta.

2. Biaya Operasional Bulanan

Biaya operasional bulanan mencakup gaji karyawan, sewa tempat, bahan baku, utilitas, dan biaya lainnya.

Selain itu, terdapat biaya royalti sebesar 5% hingga 8% dari pendapatan bulanan dan biaya pemasaran sekitar 2% hingga 3% dari pendapatan bulanan.

3. Estimasi Pendapatan Bulanan

Pendapatan bulanan akan sangat bergantung pada lokasi, strategi pemasaran, dan daya tarik konsumen.

Dengan harga produk yang terjangkau dan kualitas yang baik, Bingxue memiliki potensi untuk menarik banyak pelanggan, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan bulanan.

4. Perhitungan BEP

BEP tercapai ketika total pendapatan kumulatif menyamai total investasi awal.

Dengan mempertimbangkan investasi awal dan potensi pendapatan, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai BEP diperkirakan antara 2 hingga 3 tahun.

Namun, periode ini dapat berbeda berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi toko, efektivitas operasional, dan kondisi pasar.

Analisa SWOT Franchise Bingxue

Berikut adalah analisis SWOT untuk franchise Bingxue:

Kekuatan (Strengths):

• Pertumbuhan Pesat dan Jangkauan Luas: Sejak didirikan pada tahun 2014, Bingxue telah berkembang menjadi lebih dari 3.000 gerai di 31 provinsi di Tiongkok dan telah memasuki pasar internasional seperti Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.
• Produk Berkualitas dengan Harga Terjangkau: Bingxue menawarkan berbagai minuman teh, es krim, dan kopi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek lain, menarik bagi konsumen muda.
• Dukungan Komprehensif untuk Mitra Franchise: Bingxue menyediakan pelatihan, panduan operasional, dan strategi pemasaran bagi mitra franchise, memastikan operasional yang efisien dan konsisten.

Kelemahan (Weaknesses):

• Kesadaran Merek yang Terbatas di Pasar Baru: Sebagai pendatang baru di beberapa pasar internasional, Bingxue mungkin menghadapi tantangan dalam membangun kesadaran dan kepercayaan merek di kalangan konsumen lokal.
• Biaya Investasi Awal yang Signifikan: Meskipun menawarkan potensi pengembalian yang menarik, biaya awal untuk memulai franchise Bingxue berkisar antara Rp250 juta hingga Rp275 juta, yang mungkin menjadi hambatan bagi beberapa calon investor.

Peluang (Opportunities):

• Pertumbuhan Industri Waralaba di Indonesia: Industri waralaba di Indonesia tumbuh pesat, dengan sektor makanan dan minuman menyumbang 58,37% dari total industri waralaba, menawarkan peluang besar bagi ekspansi Bingxue.
• Peningkatan Kesadaran akan Gaya Hidup Sehat: Dengan meningkatnya minat konsumen terhadap produk minuman sehat, Bingxue dapat mengembangkan varian menu yang sesuai untuk menarik segmen pasar ini.

Ancaman (Threats):

• Persaingan Ketat di Pasar Minuman dan Es Krim: Pasar minuman dan es krim di Indonesia sangat kompetitif, dengan banyak merek lokal dan internasional bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar.
• Perubahan Preferensi Konsumen: Tren dan selera konsumen dapat berubah seiring waktu, sehingga Bingxue perlu terus berinovasi untuk memenuhi ekspektasi dan kebutuhan pasar.

Dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada serta mengatasi kelemahan dan ancaman, Bingxue memiliki potensi untuk terus tumbuh dan sukses di pasar Indonesia.

Tips Sukses Menjalankan Bisnis Franchise Bingxue

Menjalankan bisnis franchise Bingxue bisa jadi peluang yang menjanjikan, apalagi dengan tren minuman kekinian yang terus berkembang.

Biar makin sukses, ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Pahami Konsep dan Standar Franchise

• Pelajari secara detail tentang konsep Bingxue dan standar operasional yang diterapkan.
• Pastikan kamu paham resep, teknik penyajian, hingga pelayanan sesuai dengan ketentuan dari franchisor.

2. Pilih Lokasi yang Strategis

• Pastikan tempatnya mudah dijangkau dan terlihat oleh calon pembeli.

3. Fokus pada Kualitas dan Konsistensi

• Jaga kualitas rasa dan penyajian produk sesuai standar Bingxue.
• Pastikan setiap produk yang dijual memiliki rasa yang konsisten untuk menjaga kepuasan pelanggan.

4. Maksimalkan Pemasaran dan Promosi

• Gunakan media sosial untuk promosi, seperti Instagram, TikTok, dan Facebook.
• Buat konten menarik, misalnya video pembuatan minuman, testimoni pelanggan, atau promo khusus.
• Manfaatkan promo soft opening, diskon, atau beli 1 gratis 1 untuk menarik pelanggan.

5. Pelayanan yang Ramah dan Cepat

• Latih karyawan agar bisa melayani pelanggan dengan ramah dan cepat.
• Pengalaman pelanggan yang positif bisa mendorong mereka untuk datang lagi dan merekomendasikan ke orang lain.

6. Aktif dalam Komunitas dan Networking

• Bergabung dengan komunitas pengusaha franchise atau komunitas UMKM di daerahmu.
• Ikut gathering atau pertemuan yang diadakan franchisor untuk memperbarui informasi dan menjalin relasi.

7. Pantau Keuangan dengan Baik

• Catat setiap pemasukan dan pengeluaran agar bisa mengontrol keuangan bisnis.
• Pisahkan keuangan pribadi dengan bisnis agar lebih terstruktur.

8. Adaptif terhadap Tren

• Pantau tren minuman kekinian, jika ada inovasi yang sesuai dengan konsep Bingxue, diskusikan dengan franchisor.
• Bisa juga kolaborasi dengan produk lokal atau influencer untuk meningkatkan brand awareness.

Kesimpulan

Franchise Bingxue adalah jaringan waralaba yang bergerak di bidang minuman, terutama produk-produk es dan minuman segar yang tengah populer di Indonesia.

Berdasarkan berbagai sumber, franchise ini dikenal karena inovasi dalam menciptakan varian minuman kekinian, seperti es boba, cheese tea, dan aneka minuman buah dengan tampilan estetik yang menarik perhatian konsumen, khususnya kalangan muda.

Bingxue berhasil membangun reputasi positif di pasar minuman lokal dengan menghadirkan cita rasa yang sesuai dengan selera masyarakat serta harga yang terjangkau.

Selain itu, sistem kemitraan yang ditawarkan oleh Bingxue dinilai cukup menguntungkan, karena memberikan dukungan operasional yang komprehensif, seperti pelatihan, penyediaan bahan baku, serta bantuan pemasaran kepada mitra.

Hal ini menjadikan franchise Bingxue sebagai pilihan yang menarik bagi calon pengusaha pemula yang ingin terjun ke bisnis minuman dengan risiko yang lebih terkelola.

Namun, persaingan yang ketat di industri minuman kekinian mengharuskan para mitra untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas produk agar dapat bersaing di pasar yang dinamis ini.

Dengan kombinasi antara kualitas produk, harga yang kompetitif, dan dukungan manajemen yang solid, franchise Bingxue mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain yang diperhitungkan dalam industri minuman di Indonesia.