Peluang bisnis franchise Ayam Keprabon menawarkan kesempatan menarik bagi para pengusaha yang ingin terjun ke industri kuliner, khususnya dalam segmen ayam geprek yang tengah populer di Indonesia.
Berdiri sejak tahun 2015 di Solo, Ayam Keprabon telah berkembang pesat dengan lebih dari 55 outlet yang tersebar di berbagai kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Ayam Keprabon adalah sebuah merek kuliner yang terkenal dengan sajian ayam geprek khasnya.
Didirikan pada 13 Juli 2015 oleh pasangan suami istri Renny Rantika dan Yonathan Sebastian di sebuah rumah sederhana di Jalan Teuku Umar No. 27, Solo, Jawa Tengah, Ayam Keprabon telah berkembang pesat menjadi jaringan waralaba sukses dengan puluhan gerai di berbagai daerah.
Nama “Keprabon” diambil dari lokasi gerai pertama mereka, yang terletak di daerah Keprabon, Solo.
Kata “Keprabon” sendiri berarti “Tanah Raja”, mencerminkan filosofi perusahaan yang ingin menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan terbaik, di mana setiap pelanggan dianggap sebagai raja.
Ide bisnis Ayam Keprabon muncul setelah Renny dan suaminya mengunjungi sebuah tempat makan ayam geprek sederhana di Yogyakarta.
Mereka melihat potensi untuk mengembangkan menu ayam geprek dengan konsep yang lebih mapan dan profesional.
Dengan modal hasil tabungan, mereka memulai usaha ini dengan menawarkan paket menu sederhana dan memasarkan produk mereka melalui media sosial, karena keterbatasan dana untuk promosi konvensional.
Sebelum sukses dengan Ayam Keprabon, Renny dan suaminya telah mencoba berbagai jenis usaha, termasuk bisnis rumah makan, namun mengalami kegagalan.
Kegigihan mereka dalam berbisnis akhirnya membuahkan hasil dengan keberhasilan Ayam Keprabon.
Menu andalan Ayam Keprabon adalah “Geprek Blenger”, yaitu ayam geprek yang ditambah topping keju mozzarella dan telur, disajikan di atas nasi hangat dalam wadah kertas, dilengkapi dengan sambal spesial khas Ayam Keprabon.
Mereka selalu menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan mengedepankan pelayanan prima.
Dalam waktu lima tahun sejak berdiri, Ayam Keprabon berhasil membuka 60 cabang dan mempekerjakan 600 karyawan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari prinsip “alon-alon asal kelakon” atau pelan-pelan asal berhasil yang dipegang oleh pendirinya.
Mereka memilih untuk memulai bisnis secara perlahan, fokus membentuk fondasi yang matang sebelum melakukan ekspansi besar-besaran.
Selain itu, inovasi menu dan kampanye merek yang efektif juga menjadi kunci sukses Ayam Keprabon dalam menggarap pasar ayam geprek.
Dengan visi menjadi perusahaan makanan dan minuman terbesar dan terpercaya di Indonesia, Ayam Keprabon terus berinovasi dan menjaga kualitas produknya untuk memenuhi kepuasan pelanggan di seluruh Indonesia.
Ayam Keprabon menawarkan berbagai menu ayam geprek dengan variasi sambal dan topping yang menggugah selera.
Berikut adalah beberapa menu utama yang tersedia:
Paket Geprek
Nasi putih disajikan dengan ayam geprek dan lalapan, tersedia dengan pilihan sambal Bohay (bawang) atau Karca (kari rica).
Tingkat kepedasan dapat disesuaikan mulai dari level 1 hingga 5.
Paket Geprek Jumbo
Porsi ayam geprek yang lebih besar (dada atau tepong) dengan nasi putih, lalapan, dan pilihan sambal.
Cocok bagi Anda yang ingin porsi lebih banyak.
Paket Geprek Blenger
Kombinasi ayam geprek dengan telur dan keju mozzarella leleh, disajikan dengan nasi putih, lalapan, dan pilihan sambal.
Paket Geprek Matah
Ayam geprek dengan sambal matah khas Bali, disajikan dengan nasi putih dan lalapan.
Sambal matah tidak memiliki tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan, namun Anda dapat memilih sambal disajikan terpisah atau dicampur.
Paket Indomie Geprek
Indomie goreng yang disajikan dengan ayam geprek, lalapan, dan pilihan sambal.
Harga menu dapat bervariasi tergantung lokasi dan promo yang berlaku.
Ayam Keprabon memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menonjol di industri kuliner ayam geprek di Indonesia:
Inovasi Menu yang Unik: Ayam Keprabon menawarkan variasi menu yang inovatif, seperti “Geprek Blenger” yang menggabungkan ayam geprek dengan topping keju mozzarella dan telur, disajikan di atas nasi hangat dalam paperbowl.
Kualitas Bahan Baku Terbaik: Restoran ini selalu menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk memastikan cita rasa dan kepuasan pelanggan.
Beragam Pilihan Sambal: Ayam Keprabon menyediakan berbagai jenis sambal istimewa, seperti sambal bohay (sambal bawang matang), sambal karca (kari-rica), dan sambal matah, dengan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen.
Ekspansi dan Jaringan Luas: Sejak berdiri pada tahun 2015, Ayam Keprabon telah berkembang pesat dengan memiliki lebih dari 60 cabang dan 600 karyawan yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Manajemen Terpusat untuk Konsistensi Rasa: Untuk menjaga konsistensi rasa di setiap cabang, Ayam Keprabon menerapkan sistem dapur pusat (central kitchen) yang berlokasi di Solo, yang menyalurkan bahan makanan ke semua gerai.
Kemasan Praktis dan Modern: Menggunakan mangkuk kertas berukuran jumbo, Ayam Keprabon memastikan kemasan yang praktis untuk dibawa pulang atau dinikmati di mana saja.
Harga Terjangkau: Dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000 untuk menu utama, Ayam Keprabon menawarkan pilihan yang ramah di kantong tanpa mengorbankan kualitas.
Keunggulan-keunggulan tersebut menjadikan Ayam Keprabon sebagai pilihan favorit bagi pecinta ayam geprek di Indonesia.
Ayam Keprabon menawarkan peluang kemitraan bagi Anda yang ingin berbisnis di bidang kuliner, khususnya ayam geprek.
Berikut adalah informasi mengenai syarat dan cara mendaftar kemitraan dengan franchise Ayam Keprabon:
Syarat Menjadi Mitra:
Syarat Lokasi:
Proses Kerjasama:
6. Cara Mendaftar Franchise:
Franchise Ayam Keprabon menawarkan tiga paket kemitraan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kapasitas investasi calon mitra:
Paket Booth: Investasi sebesar Rp 128 juta. Paket ini berkonsep penjualan take away tanpa menyediakan menu minuman.
Paket Express: Investasi sebesar Rp 169 juta. Paket ini menyediakan fasilitas meja dan kursi untuk pelanggan yang ingin dine-in.
Paket Kemitraan Lengkap: Investasi sebesar Rp 375 juta. Paket ini mencakup penggunaan nama brand Ayam Keprabon Express selama 5 tahun, dukungan suplai bahan baku, peralatan dapur lengkap, serta sistem kasir online dan real-time POS. Selain itu, mitra diwajibkan memberikan deposit sebesar Rp 25 juta yang akan dikembalikan saat perjanjian kerjasama berakhir.
Dengan investasi tersebut, mitra akan mendapatkan berbagai fasilitas usaha yang lengkap, termasuk SOP, strategi pemasaran, desain tempat, booth, pelatihan cara memasak, dan suplai bahan baku.
Sehingga, mitra hanya perlu menjalankan bisnis tanpa harus repot dengan teknis operasionalnya.
Bergabung dalam kemitraan franchise Ayam Keprabon menawarkan berbagai keuntungan yang dapat meningkatkan peluang sukses dalam bisnis kuliner.
Berikut adalah beberapa keuntungan utama:
Brand yang Sudah Dikenal Luas: Ayam Keprabon memiliki reputasi yang baik dan dikenal oleh banyak konsumen, sehingga mitra dapat memanfaatkan popularitas merek untuk menarik pelanggan.
Sistem Operasional yang Teruji: Franchisor menyediakan standar operasional yang telah terbukti efektif, termasuk manual operasional yang mencakup cara memasak, penyajian, hingga manajemen stok. Hal ini memudahkan mitra dalam menjalankan bisnis dengan efisien.
Dukungan Pelatihan dan Pemasaran: Mitra akan mendapatkan pelatihan manajemen, operasional, dan pemasaran, serta dukungan promosi melalui media sosial dan kampanye lokal, yang dapat membantu meningkatkan visibilitas dan penjualan.
Potensi Balik Modal yang Cepat: Dengan omzet yang stabil, potensi balik modal dapat dicapai dalam waktu yang relatif singkat. Misalnya, dengan target penjualan bulanan Rp150 juta dan keuntungan bersih sekitar Rp22,7 juta per bulan, mitra dapat mencapai titik impas dalam waktu kurang dari dua tahun.
Fasilitas dan Perlengkapan Lengkap: Investasi awal mencakup peralatan dapur lengkap, suplai bahan baku awal, dan sistem operasional, sehingga mitra dapat langsung memulai bisnis tanpa perlu memikirkan pengadaan peralatan tambahan.
Variasi Paket Investasi: Ayam Keprabon menawarkan beberapa paket kemitraan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mitra, mulai dari paket booth hingga paket express dengan fasilitas dine-in.
Dengan berbagai keuntungan tersebut, menjalin kemitraan dengan franchise Ayam Keprabon dapat menjadi pilihan strategis bagi Anda yang ingin terjun ke bisnis kuliner dengan dukungan sistem yang sudah terbukti dan brand yang kuat.
Berikut adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk franchise Ayam Keprabon:
Kekuatan (Strengths):
Brand yang Dikenal Luas: Ayam Keprabon telah berdiri sejak 2015 dan memiliki lebih dari 55 outlet di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan lainnya.
Menu Inovatif: Selain ayam geprek, Ayam Keprabon menawarkan variasi menu seperti Geprek Blenger dengan tambahan keju mozzarella, serta sushi geprek, yang membedakannya dari pesaing.
Dukungan Kemitraan yang Komprehensif: Franchise ini menawarkan konsep “Franchise Ready to Business”, di mana mitra hanya perlu menyediakan lokasi, sementara peralatan dapur, bahan baku, dan sistem kasir online disediakan oleh pusat.
Kelemahan (Weaknesses):
Biaya Investasi yang Signifikan: Paket kemitraan Ayam Keprabon Express memerlukan investasi sebesar Rp375 juta untuk jangka waktu 5 tahun, yang mungkin dianggap tinggi oleh beberapa calon mitra.
Ketergantungan pada Lokasi Strategis: Keberhasilan outlet sangat bergantung pada pemilihan lokasi yang strategis, seperti dekat kampus, mal, atau stasiun.
Peluang (Opportunities):
Pertumbuhan Industri Kuliner: Industri kuliner di Indonesia terus berkembang, dengan permintaan tinggi untuk makanan cepat saji berkualitas.
Ekspansi ke Wilayah Baru: Masih terdapat banyak wilayah potensial di Indonesia yang belum memiliki outlet Ayam Keprabon, membuka peluang ekspansi.
Ancaman (Threats):
Persaingan Ketat: Banyaknya pemain dalam industri ayam geprek meningkatkan persaingan, sehingga diperlukan inovasi dan strategi pemasaran yang efektif untuk tetap unggul.
Perubahan Selera Konsumen: Tren kuliner yang cepat berubah memerlukan adaptasi dan inovasi berkelanjutan agar tetap relevan di pasar.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, franchise Ayam Keprabon memiliki potensi yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang siap berinvestasi dan memilih lokasi strategis untuk operasional.
Menjalankan bisnis franchise Ayam Keprabon dengan sukses dapat dipelajari dari pengalaman pendirinya, Renny Rantika, yang membagikan tujuh kunci keberhasilan mereka:
Belajar dari Kegagalan: Sebelum sukses dengan Ayam Keprabon, Renny dan suaminya mengalami sekitar 10 kegagalan dalam berbagai usaha. Kegigihan dan keberanian untuk memulai kembali setelah kegagalan menjadi kunci keberhasilan mereka.
“Alon-Alon Asal Kelakon”: Mereka memilih untuk berkembang perlahan namun pasti, dengan mempersiapkan fondasi bisnis yang kuat sebelum membuka waralaba. Pendekatan ini memungkinkan mereka membentuk standar operasional yang solid.
Fokus pada Inovasi: Alih-alih mendiversifikasi bisnis ke bidang lain, mereka fokus mengembangkan Ayam Keprabon dengan terus berinovasi, seperti menciptakan menu Sushi Geprek yang viral.
Kolaborasi Terbuka: Ayam Keprabon selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak lain yang dapat memberikan keuntungan atau kemudahan bagi konsumen.
Memanfaatkan Digitalisasi Secara Maksimal: Selain bergabung dengan platform digital, mereka juga memanfaatkan kampanye promosi untuk meningkatkan penjualan, seperti kampanye tanggal cantik yang meningkatkan transaksi harian hingga lebih dari 50%.
Memanusiakan Karyawan: Mereka menganggap karyawan sebagai aset terbesar dan menerapkan prinsip “memanusiakan manusia” dengan berbagai kegiatan apresiasi untuk meningkatkan loyalitas dan kesejahteraan karyawan.
Amati, Tiru, Modifikasi: Inspirasi bisnis mereka berasal dari mengamati usaha sejenis, kemudian memodifikasinya menjadi konsep yang lebih baik dan sesuai dengan visi mereka.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam menjalankan bisnis franchise Ayam Keprabon.
Ayam Keprabon adalah sebuah usaha kuliner yang didirikan pada tahun 2015 di daerah Keprabon, Kota Solo.
Nama “Keprabon” sendiri berarti “Tanah Raja”, yang mencerminkan filosofi perusahaan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai pelayanan terbaik, di mana setiap pelanggan dianggap sebagai raja.
Sejak awal berdirinya, Ayam Keprabon telah berkembang pesat dan kini memiliki lebih dari 55 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, termasuk Solo Raya, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Makassar, Banjarmasin, Jambi, dan Medan.
Menu andalan Ayam Keprabon adalah “Geprek Blenger”, yaitu ayam geprek yang disajikan dengan topping keju mozzarella dan telur di atas nasi hangat dalam wadah paperbowl, dilengkapi dengan sambal spesial khas Ayam Keprabon.
Perusahaan selalu menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan mengutamakan pelayanan prima untuk memastikan kepuasan pelanggan.
Kesuksesan Ayam Keprabon tidak lepas dari peran pendirinya, Renny Rantika, yang bersama suaminya memulai bisnis ini dengan modal tabungan terakhir mereka.
Dengan tekad dan kecintaan terhadap dunia kuliner, mereka berhasil mengembangkan Ayam Keprabon menjadi jaringan waralaba yang sukses di seluruh nusantara.
Pada tahun 2017, Ayam Keprabon mulai menawarkan kemitraan dalam bentuk franchise.
Terdapat dua paket franchise yang ditawarkan: Paket Tipe Booth seharga Rp128 juta, yang berfokus pada layanan take away tanpa minuman, dan Paket Express seharga Rp169 juta, yang dilengkapi dengan fasilitas meja dan tempat duduk.
Biaya tersebut mencakup aspek-aspek seperti pemasaran, Standar Operasional Prosedur (SOP), booth, desain tempat, pelatihan cara memasak, serta suplai bahan baku.
Namun, biaya tersebut tidak termasuk penyewaan tempat, sehingga mitra diharapkan mempersiapkan lokasi strategis dengan luas minimal 80 meter persegi.
Keberhasilan Ayam Keprabon dalam mengembangkan jaringan franchise tidak terlepas dari manajemen yang kuat, sistem produksi yang baik, dan SOP yang baku.
Selain itu, perusahaan juga fokus pada inovasi menu dan strategi branding yang efektif untuk memenangkan pasar di tengah persaingan yang ketat.
Secara keseluruhan, franchise Ayam Keprabon menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan bagi para calon pengusaha yang ingin terjun ke industri kuliner, khususnya dalam segmen ayam geprek yang sedang populer di Indonesia.
Dengan dukungan manajemen yang profesional, pelatihan, dan sistem yang telah teruji, mitra franchise memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan bersama Ayam Keprabon.