Peluang bisnis franchise EATLAH menawarkan kesempatan menarik bagi para pengusaha di industri kuliner Indonesia.
EATLAH, yang didirikan oleh Charina Prinandita bersama Riesky Vernandes dan Michael Veryanto, telah berkembang pesat sejak awal berdirinya.
Dengan modal awal sebesar Rp45 juta, mereka berhasil mengembangkan bisnis ini menjadi jaringan dengan 24 outlet di 6 kota di Indonesia.
Konsep utama EATLAH adalah rice box dengan menu andalan ayam saus telur asin, yang telah mendapatkan tempat di hati konsumen, terutama di kalangan pekerja kantoran yang membutuhkan makanan cepat saji.
Selain itu, EATLAH telah menjalin kerja sama dengan berbagai layanan ojek online, memudahkan pelanggan untuk memesan dan menikmati hidangan mereka.
Kesuksesan EATLAH juga diakui secara internasional, dengan Charina Prinandita masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 pada tahun 2021.
Hal ini menunjukkan potensi besar dan prospek cerah bagi para mitra yang ingin berinvestasi dalam franchise EATLAH.
EATLAH adalah merek kuliner Indonesia yang didirikan pada tahun 2016 oleh tiga sahabat: Charina Prinandita, Riesky Vernandes, dan Michael Chrisyanto.
Ide pendirian EATLAH muncul dari pengalaman mereka saat menempuh pendidikan dan bekerja di Singapura.
Selama berada di sana, mereka sering mengonsumsi hidangan ayam dengan saus telur asin (salted egg chicken) yang populer di Singapura.
Mereka merasa hidangan tersebut memiliki cita rasa yang mirip dengan masakan Indonesia dan cocok dengan selera masyarakat Indonesia.
Setelah kembali ke Indonesia, ketiganya memutuskan untuk membawa konsep hidangan tersebut ke Jakarta.
Dengan modal awal sebesar Rp 45 juta yang diperoleh dari pinjaman orang tua, mereka membuka gerai pertama EATLAH di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada pertengahan tahun 2016.
Gerai pertama ini berukuran kecil, sekitar 4×3 meter persegi, dan berlokasi di pasar PIK. Pada tahap awal, mereka hanya mampu memproduksi 50 porsi per hari.
Proses pengembangan resep yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia memakan waktu sekitar tujuh bulan.
Mereka melakukan berbagai eksperimen untuk menyesuaikan rasa saus telur asin agar dapat diterima oleh konsumen lokal.
Selain itu, mereka juga memastikan bahwa semua bahan baku yang digunakan berasal dari sumber lokal Indonesia, mulai dari daging ayam hingga bahan-bahan untuk saus.
Nama “EATLAH” dipilih dengan tujuan menciptakan brand yang terdengar muda dan kasual, sesuai dengan target pasar mereka, yaitu kalangan milenial.
Konsep yang diusung adalah “comfortable fast food,” di mana mereka menyajikan makanan cepat saji yang sederhana namun lezat, dan dikemas dalam kotak bergaya takeaway ala Chinese food.
Hal ini memudahkan konsumen untuk menikmati hidangan di mana saja dan kapan saja.
Strategi pemasaran EATLAH banyak memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, untuk mempromosikan produk dan berinteraksi dengan konsumen.
Mereka rutin membagikan foto dan video menarik, serta mengadakan kuis dan kolaborasi dengan brand lain untuk meningkatkan engagement.
Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan layanan pengantaran makanan online seperti Go-Food, di mana sekitar 90% penjualan mereka berasal dari platform tersebut.
Dalam kurun waktu dua tahun sejak berdiri, EATLAH berhasil mengembangkan usahanya dengan membuka 14 gerai yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Mereka memilih untuk tidak menawarkan sistem waralaba guna menjaga kualitas dan konsistensi produk di setiap gerai.
Setiap gerai mampu memproduksi hingga 300 porsi per hari, dengan harga per porsi mulai dari Rp 35.000.
Keberhasilan EATLAH tidak hanya terletak pada cita rasa makanan yang lezat, tetapi juga pada pemanfaatan teknologi dan strategi pemasaran yang tepat.
Mereka mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.
Selain itu, fokus pada kualitas produk dan pelayanan menjadi kunci utama dalam membangun loyalitas konsumen.
EATLAH dikenal dengan berbagai hidangan nasi yang dipadukan dengan saus khas, terutama saus telur asin.
Berikut beberapa menu yang tersedia:
Salted Egg Chicken
Potongan ayam goreng renyah disajikan di atas nasi putih hangat, dilumuri saus telur asin yang kaya rasa.
Menu ini juga dilengkapi dengan telur ceplok yang tingkat kematangannya bisa disesuaikan.
Salted Egg Dory
Ikan dori goreng garing yang disajikan dengan saus telur asin khas EATLAH di atas nasi putih.
Tekstur ikan yang lembut berpadu sempurna dengan saus yang creamy.
Noods Salted Egg
Mie goreng yang dipadukan dengan ayam goreng dan saus telur asin, serta telur ceplok di atasnya.
Hidangan ini menawarkan kombinasi rasa gurih dan creamy yang memanjakan lidah.
Orange Chicken Rice
Ayam goreng yang dibalut saus jeruk manis dan asam, disajikan di atas nasi putih hangat.
Menu ini memberikan sensasi rasa yang segar dan berbeda.
Salted Egg Chicken Wings
Sayap ayam goreng renyah yang dilumuri saus telur asin, cocok sebagai camilan atau pendamping nasi.
Rasa gurih dan tekstur renyahnya membuat menu ini digemari banyak orang.
Perlu diingat bahwa menu dan harga dapat berbeda di setiap lokasi dan dapat berubah sewaktu-waktu.
EATLAH memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menonjol di industri kuliner Indonesia:
Pelopor Menu Salted Egg Chicken di Indonesia: Didirikan pada tahun 2016, EATLAH memperkenalkan menu ayam saus telur asin yang terinspirasi dari kuliner Singapura. Menu ini berhasil menarik minat konsumen Indonesia dan menjadi ikon dari brand EATLAH.
Fokus pada Layanan Pengantaran dan Takeaway: Sejak awal, EATLAH dirancang untuk melayani konsumen melalui pengantaran dan takeaway. Kemasan makanan yang praktis memudahkan konsumen menikmati hidangan di mana saja. Strategi ini terbukti efektif, terutama selama masa pandemi, di mana penjualan online EATLAH justru meningkat.
Inovasi Produk dengan Meluncurkan Drinklah: Menanggapi permintaan konsumen akan minuman pendamping, EATLAH meluncurkan Drinklah pada tahun 2018. Langkah ini menunjukkan komitmen EATLAH dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya.
Penggunaan Teknologi untuk Efisiensi Operasional: EATLAH memanfaatkan teknologi seperti aplikasi kasir berbasis cloud untuk memantau penjualan dan operasional secara real-time. Penggunaan teknologi ini membantu EATLAH dalam menjaga efisiensi dan kualitas layanan di semua gerainya.
Branding yang Kuat dan Konsisten: Dengan desain kemasan yang modern dan konsep casual eating, EATLAH berhasil membangun citra brand yang kuat di kalangan konsumen muda. Pendekatan branding ini membuat EATLAH mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat.
Ekspansi Cepat dengan Tetap Menjaga Kualitas: Dalam waktu dua tahun sejak berdiri, EATLAH berhasil mengembangkan 14 gerai di berbagai kota di Indonesia. Meskipun ekspansi berjalan cepat, EATLAH tetap menjaga kualitas produk dan layanan dengan tidak membuka franchise, melainkan mengelola semua gerai secara mandiri.
Keunggulan-keunggulan di atas menjadikan EATLAH sebagai salah satu brand kuliner terkemuka di Indonesia, dengan produk yang digemari dan layanan yang memuaskan konsumen.
Untuk bergabung sebagai mitra franchise EATLAH, berikut adalah beberapa persyaratan yang perlu dipertimbangkan:
Pengalaman dan Kemampuan: Calon mitra diutamakan memiliki pengalaman di bidang kuliner serta kemampuan manajerial yang baik.
Modal Investasi: Diperlukan modal antara Rp300 juta hingga Rp800 juta. Biaya ini mencakup bahan baku, tempat usaha, gaji karyawan, dan operasional lainnya.
Pelatihan: Calon mitra akan mendapatkan pelatihan dari pihak EATLAH untuk memastikan standar kualitas dan operasional yang konsisten.
Namun, perlu diperhatikan bahwa informasi mengenai kemitraan EATLAH dapat berubah seiring waktu.
Bergabung dengan franchise EATLAH menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan bagi para mitra usaha.
Berikut beberapa manfaat utama yang dapat Anda peroleh:
Brand yang Sudah Dikenal Luas: EATLAH telah memiliki reputasi yang kuat di industri kuliner Indonesia, khususnya dengan menu andalan nasi ayam saus telur asin. Popularitas ini memudahkan mitra dalam menarik pelanggan tanpa perlu membangun kesadaran merek dari awal.
Potensi Keuntungan Tinggi: Meskipun investasi awal berkisar antara Rp300 juta hingga Rp800 juta, setiap outlet EATLAH memiliki potensi omzet hingga miliaran rupiah per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa modal yang dikeluarkan sebanding dengan pendapatan yang bisa diraih.
Dukungan Promosi Terpusat: EATLAH aktif memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, untuk kegiatan promosi. Dengan strategi pemasaran yang terpusat, mitra tidak perlu repot mengelola akun media sosial sendiri, karena promosi sudah ditangani oleh tim pusat.
Kualitas Produk Terjamin: Pendiri EATLAH menghabiskan waktu hingga 7 bulan untuk mengembangkan resep yang sempurna dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Komitmen terhadap kualitas ini memastikan bahwa produk yang disajikan selalu memenuhi standar tinggi, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Pelatihan dan Dukungan Operasional: Sebagai mitra, Anda akan menerima pelatihan intensif mengenai pengelolaan bisnis, mulai dari persiapan makanan hingga strategi pemasaran. Dukungan ini memastikan operasional berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dengan berbagai keuntungan di atas, bergabung dengan franchise EATLAH menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin terjun ke bisnis kuliner dengan merek yang sudah mapan dan sistem pendukung yang solid.
Menjalankan bisnis franchise EATLAH memerlukan strategi yang tepat untuk memastikan kesuksesan dan keberlanjutan usaha.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Pahami Konsep dan Nilai Brand EATLAH
Sebelum memulai, penting untuk memahami visi dan misi EATLAH.
Brand ini dikenal dengan konsep makanan kasual yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Memahami nilai-nilai ini akan membantu Anda menjaga konsistensi dan kualitas layanan sesuai standar EATLAH.
2. Ikuti Sistem dan Standar Operasional
EATLAH memiliki sistem operasional yang telah teruji dan terbukti sukses.
Sebagai mitra franchise, penting untuk mematuhi prosedur dan standar yang telah ditetapkan, termasuk dalam hal resep, penyajian, dan pelayanan.
Kepatuhan ini memastikan kualitas dan cita rasa yang konsisten di semua outlet.
3. Pilih Lokasi Strategis
Lokasi memainkan peran krusial dalam kesuksesan bisnis kuliner.
Pilihlah tempat yang mudah diakses, memiliki lalu lintas tinggi, dan dekat dengan target pasar, seperti area perkantoran, kampus, atau pusat perbelanjaan.
Lokasi yang tepat akan meningkatkan visibilitas dan potensi penjualan.
4. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi
EATLAH telah sukses memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, untuk membangun brand awareness dan berinteraksi dengan pelanggan.
Sebagai mitra, Anda dapat melanjutkan strategi ini dengan rutin memposting konten menarik, seperti foto produk, promo, dan testimoni pelanggan, untuk menarik minat dan meningkatkan loyalitas konsumen.
5. Jaga Kualitas Produk dan Layanan
Konsistensi dalam rasa dan kualitas produk adalah kunci mempertahankan pelanggan.
Pastikan bahan baku yang digunakan selalu segar dan sesuai standar.
Selain itu, latih karyawan Anda untuk memberikan pelayanan yang ramah dan profesional, sehingga menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.
6. Lakukan Riset dan Adaptasi Pasar
Meskipun EATLAH memiliki menu andalan, penting untuk memahami preferensi lokal di area Anda.
Lakukan riset pasar untuk mengetahui selera dan kebutuhan konsumen setempat, serta adaptasi menu atau layanan jika diperlukan, tanpa mengesampingkan identitas brand.
7. Kelola Keuangan dengan Bijak
Pengelolaan keuangan yang baik adalah pondasi bisnis yang sehat.
Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara rinci, serta lakukan analisis berkala untuk mengetahui kinerja keuangan.
Pertimbangkan penggunaan software akuntansi untuk mempermudah proses ini dan meminimalkan kesalahan.
8. Rekrut dan Latih Karyawan Berkualitas
Karyawan adalah aset penting dalam operasional sehari-hari.
Rekrut individu yang memiliki etos kerja baik dan antusiasme tinggi.
Berikan pelatihan rutin agar mereka memahami standar operasional dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
9. Jalin Komunikasi Efektif dengan Franchisor
Menjaga komunikasi yang baik dengan pihak EATLAH akan membantu Anda mendapatkan dukungan dan saran yang diperlukan.
Laporkan perkembangan bisnis secara berkala dan jangan ragu untuk meminta masukan atau bantuan ketika menghadapi kendala.
10. Evaluasi dan Tingkatkan Kinerja Secara Berkala
Lakukan evaluasi rutin terhadap operasional, penjualan, dan kepuasan pelanggan.
Identifikasi area yang memerlukan perbaikan dan segera ambil tindakan untuk mengatasinya.
Pendekatan proaktif ini akan membantu bisnis Anda terus berkembang dan bersaing di pasar.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengoptimalkan potensi bisnis franchise EATLAH dan mencapai kesuksesan yang diinginkan.
EATLAH adalah bisnis kuliner dengan konsep rice box yang didirikan pada tahun 2016 oleh Charina Prinandita, Riesky Vernandes, dan Michael Chrisyanto.
Menu andalannya adalah ayam saus telur asin yang disajikan dalam kemasan praktis, menjadikannya favorit di kalangan pekerja kantoran yang membutuhkan makanan cepat saji.
Sejak awal, EATLAH telah berkembang pesat dengan memiliki 24 outlet di 6 kota di Indonesia.
Bagi calon mitra yang tertarik untuk bergabung melalui skema waralaba, EATLAH menawarkan peluang dengan investasi awal antara Rp300 juta hingga Rp800 juta.
Biaya ini mencakup bahan baku, tempat usaha, gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya.
Selain itu, mitra akan mendapatkan dukungan promosi dari pihak EATLAH, sehingga tidak perlu khawatir mengenai strategi pemasaran.
Keberhasilan EATLAH tidak hanya terletak pada cita rasa makanan, tetapi juga pada efisiensi operasional.
Perusahaan ini telah mengotomatisasi proses akuntansi dan pelaporan keuangan dengan bantuan perangkat lunak, yang memungkinkan pemantauan kinerja keuangan secara real-time dan pengambilan keputusan yang lebih cepat.
Dengan kombinasi produk berkualitas, model bisnis yang solid, dan dukungan operasional yang kuat, EATLAH menawarkan peluang waralaba yang menjanjikan bagi para pengusaha yang ingin terjun ke industri kuliner di Indonesia.